Ternyata Ponsel Mengubah Gaya Hidup Ratu Elizabeth

Liputan6.com, Jakarta Selama beberapa dekade, kata-kata abadi yang diucapkan kepala operator telepon di Istana Buckingham Inggris selalu sama, “Yang Mulia, Ratu ingin berbicara dengan Anda,” katanya sambil menghubungkan Ratu Elizabeth dengan ibu suri yang tinggal di istana berbeda. Kalimat tersebut juga selalu diucapkan ketika Ratu Elizabeth menerima telepon dari putra-putrinya atau dari siapa saja. Hal tersebut berlangsung selama hampir 50 tahun Ratu Elizabeth menduduki tahta Kerajaan Inggris.

Selama puluhan tahun, saluran telepon selalu digunakan untuk keperluan komunikasi di dalam dan ke luar Istana Buckingham. Namun perkembangan teknologi dewasa ini mengubah tradisi yang sudah mengakar puluhan tahun tersebut.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, Senin (8/5/2017) Ratu Elizabeth yang sudah berusia 91 tahun tersebut mengadaptasi kemudahan teknologi dengan mempunyai ponsel pribadi serta memiliki akun media sosial. Hal ganjil yang kemungkinan bisa membuat para pendahulunya terkejut dan cemas.

Untuk bisa mengirim pesan, menelpon, dan menggunakan ponselnya, Ratu Elizabeth memiliki instruktur pribadi yang membantunya belajar tentang fitur-fitur dalam ponselnya. Ratu Elizabeth memakai ponsel dengan tipe paling mutakhir, desain tipis, dan ringan. Ponsel pintar yang ia miliki juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang diklaim tidak mungkin bisa dibajak.

Orang yang paling sering dihubungi oleh Ratu Elizabeth setiap hari adalah putrinya yaitu Putri Anne dan John Warren yang merupakan menantu dari teman baik Ratu, mendiang Earl of Caernarvon, yang tinggal di Highclere Castle di Berkshire.

John Warren mengaku ia harus selalu siap menerima panggilan dari Ratu Elizabeth di mana saja ia berada. Mungkin panggilan telepon paling membahagiakan bagi Ratu adalah di tanggal 22 Juli 2013 saat ia menerima telepon dari Pangeran William yang mengabarkan kelahiran cicitnya, Pangeran George.

Ponsel Ratu Elizabeth juga menyimpan nomor-nomor pribadi para pemimpin dunia. Ratu menggunakan ponsel pribadinya untuk menghubungi mereka secara pribadi dan berbicara secara teratur dengan para pemimpin negara-negara Persemakmuran. Teknologi memang sudah memasuki setiap sendi kehidupan bahkan mampu mengubah tradisi dalam istana Kerajaan Inggris.

Ana Fauziyah