Sukses

Pastikan 3 Hal Ini dalam Karier Sebelum Putuskan untuk Resign

Ingin mengajukan surat resign? Pastikan dulu 3 hal ini dalam karier agar tak menyesal.

Liputan6.com, Jakarta Banyak pegawai mengalami dilema ketika memutuskan ingin resign dari pekerjaannya. Tidak ada yang salah ketika Anda memutuskan untuk keluar dari perusahaan Anda selama keputusan tersebut diambil atas dasar alasan logis dan rasional demi jenjang karier yang lebih baik.

Keputusan resign biasanya didasarkan karena banyak hal, misalnya iklim kantor yang membuat tidak betah, karier yang tidak berkembang, atau ingin mencoba memulai wirausaha. Namun sebelum Anda memutuskan mengajukan surat pengunduran diri, ada baiknya Anda memastikan tiga hal berikut sesuai saran Ian Siegel, seorang co-founder ZipRecruiter, seperti dilansir dari laman femalenetwork.com (Kamis, 4/05/2017).

Alasan yang tepat
Siegel menekankan untuk memikirkan kembali alasan Anda resign. Apakah hal tersebut hanya karena alasan emosional sesaat yang hanya akan merugikan jenjang karier Anda? Jika keputusan resign dikarenakan situasi atau iklim perusahaan yang tidak bagus dan Anda tidak bisa melakukan apapun lagi untuk memperbaikinya, resign bisa jadi merupakan keputusan tepat.

Namun menurut Siegel jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, cobalah terbuka membicarakannya dengan pimpinan Anda. Usahakan terlebih dulu mencari solusi sebelum memutuskan untuk pergi.

Gaji dan tabungan
Jika Anda merasa gaji Anda tidak sesuai atau di bawah standar yang harusnya Anda dapatkan, sah-sah saja bagi Anda untuk mencari perusahaan baru yang mau menggaji Anda secara layak.

Namun sebelum angkat kaki dari perusahaan, pastikan dulu jumlah tabungan yang Anda miliki. Setidaknya jumlah tabungan yang ada di rekening Anda adalah tiga kali pendapatan Anda dalam sebulan. Hal itu untuk mengantisipasi saat Anda harus mencari lowongan kerja baru. Tabungan sejumlah itu bisa untuk menjaga-jaga kemungkinan selama Anda tidak bekerja selama tiga bulan. Menurut Siegel, rata-rata pegawai yang resign hanya menganggur tidak lebih dari tiga bulan sebelum mendapatkan pekerjaan baru.

Pengembangan diri
Beberapa orang mengundurkan diri dari perusahaan karena merasa dirinya tidak berkembang, baik dari segi karier, kemampuan, ataupun potensi diri. Menurut Siegel, jika di perusahaan sebelumnya Anda memiliki seseorang pimpinan yang sangat tertarik pada pengembangan karier dan profesi Anda, kemudian mendukung kemajuan diri Anda sepenuhnya, selayaknya Anda bertahan demi kebaikan Anda nantinya. Namun jika Anda merasa karier dan profesi Anda tak berkembang, pilihan untuk mengundurkan diri patut dipertimbangkan.

Ana Fauziyah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.