Sukses

6 Cara Hemat Belanja Pakaian Kerja

Ingin belanja pakaian kerja? Yuk intip 6 cara hemat belanja pakaian kerja berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Memang baik atau tidaknya seseorang tidak cuma dinilai dari cara mereka berpakaian. Tapi bukan berarti juga Anda bisa acuh untuk urusan yang satu ini. Apalagi kalau di lingkungan kerja. Saat sudah menjadi seorang profesional, penampilan menjadi hal yang penting. Bagaimana tidak? Ini secara tidak langsung menunjang performa kerja Anda. Karena pasti Anda sering bertemu dengan bos, rekan kerja, sampai klien perusahaan. Pastinya penampilan harus selalu terjaga. Untuk urusan bisnis dan pekerjaan, tentunya pakaian formal harus selalu ada dalam lemari. Konsekuensinya, Anda harus menyiapkan anggaran khusus untuk belanja kebutuhan yang satu ini.

Jangan khawatir, belanja pakaian formal juga bisa jadi hemat. Simak tips belanja dari DuitPintar.com berikut ini.

1. Belanja di toko yang menawarkan potongan harga
Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli busana formal keluaran butik-butik mahal yang harganya sampai jutaan rupiah, kecuali jika gaji Anda memang besar.

Anda bisa pilih untuk berbelanja di toko yang sedang menawarkan diskon atau promo tertentu. Dari mana bisa tahu? Rajinlah mengecek di internet atau ikuti akun media sosial brand fashion kesayangan Anda. Bisa juga dengan sering mencari info terbaru daftar promo kartu kredit yang Anda pakai. Siapa tahu sedang ada diskon di toko fashion tertentu.

2. Prioritaskan untuk membeli pakaian “luaran”
Prioritaskan membeli pakaian luaran seperti blazer, jas, atau vest yang bagus ketimbang beli kemeja atau celana formal yang mahal. Kenapa?

Sederhana saja, membeli pakaian luaran seperti blazer atau jas akan lebih efektif karena dapat digunakan lebih sering ketimbang kemeja atau kaos. Bentuk dan warna klasik, akan bertahan lebih lama.

Luaran juga bisa berfungsi untuk menutupi busana kerja Anda yang itu-itu saja. Padu padankan dengan kreatif dan Anda pun dapat tampil gaya setiap hari. 

3. Hindari membeli pakaian formal secara online
Beli pakaian formal secara online mungkin bisa lebih murah, tapi hal itu sebaiknya tidak Anda lakukan. Kenapa? Karena bahan pakaian formal beda dengan pakaian kasual.

Bahan pakaian formal jelas tidak bisa melar seperti kaos atau polo shirt. Anda harus melakukan pengukuran terlebih dulu untuk memastikan bahwa pakaian itu cocok di badan. Apalagi kalau yang ingin Anda beli adalah celana bahan.

Mungkin tidak masalah bagi Anda untuk membeli secara online asalkan Anda sudah mengenal ukuran dan potongannya dengan baik. Namun kalau belum, lebih baik Anda meluangkan waktu untuk pergi ke pusat perbelanjaan dan membeli pakaian formal sesuai keinginan.

4. Pilihlah warna dasar yang netral dan mudah dipadukan
Dalam membeli pakaian formal, hindari memilih pakaian dengan motif atau corak yang ramai. Selain karena sulit dipadukan, pakaian dengan motif ramai justru kelihatan kurang formal.

Untuk luaran, pilihlah warna abu-abu muda atau tua, biru gelap, dan hitam. Sedangkan untuk kemeja dalamnya, pilih warna biru muda, pink pastel, putih, atau hitam.

Jika ingin membeli kemeja formal bermotif, pilih saja motif vertikal atau horizontal. Namun Anda harus memadukannya dengan jas atau blazer polos agar tidak terlalu ramai.

5. Khusus untuk pria, jangan sepelekan dasi
Perhatikan saat memilih dasi dari sisi warna atau ukuran. Dalam konteks pakaian bisnis formal, tentu dasi panjang (necktie) yang bisa Anda pilih, bukan dasi kupu-kupu (bowtie).

Pilihlah dasi berukuran sedang untuk menampilkan kesan modern, dan cocok sekali buat Anda yang punya postur badan sedang atau agak besar. Pemilihan dasi berukuran besar dan lebar tidak disarankan, karena bisa membuat Anda terlihat seperti bapak-bapak tahun 1970an.

Dan ketika memilih warna dasi, usahakan memilih warna polos seperti hitam, biru, atau hijau olive. Bagaimana dengan merah? Merah bagus, namun akan ada kesan “agresif dan ambisius”. Tidak semua orang cocok menggunakan dasi merah.

Bagi yang ingin dasi bermotif, pilih motif garis-garis saja atau herringbone (tulang ikan), tak perlu motif yang terlalu nyentrik.

6. Jika ingin beli sepatu, belilah yang berbahan kulit
Daripada membeli sepatu kulit imitasi, lebih baik keluar dana lebih besar sedikit untuk beli sepatu pantofel kulit. Sepatu kulit lebih tahan lama, dan tidak akan mengelupas atau crack dalam waktu yang singkat. Ketimbang beli sepatu murah tapi sering, lebih baik beli sekali mahal tapi tahan lama bukan?

Dalam urusan memilih sepatu, setidaknya Anda punya dua pilihan warna, yaitu hitam dan cokelat tua. Warna hitam pastinya akan terlihat sangat formal. Sesuaikan warna sepatu yang Anda pakai dengan ikat pinggang.

Untuk urusan bisnis, urusan penampilan sangat menentukan. Jadi coba mulai peduli untuk soal yang satu ini ya. Tapi tetap belanja dengan cerdas supaya kantong aman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.