Tampil Keren, Muda, dan Modis dengan Kain Tradisional

Tak hanya dibuat baju dengan dijahit, kain daerah pun bisa dikenakan begitu saja di tubuh. Ini tips dari Cut Mini.

Liputan6.com, Jakarta Kain tradisional identik dikenakan pada acara-acara resmi atau kedaerahan. Padahal kini penampilan dapat menjadi lebih modis dengan kain daerah.

Tak hanya dapat dibuat baju dengan dijahit, kain daerah pun bisa dikenakan begitu saja di tubuh. Aktris Cut Mini misalnya yang belakangan ini gemar mengenakan kain sebagai pengganti celana atau rok.

"Awalnya aku memakai kain untuk acara kondangan. Tapi lama-lama ternyata enak juga dipakai sehari-hari. Jadi sekarang lebih milih pakai kain," ungkap pemeran di Laskar Pelangi ini saat ditemui Liputan6.com di Jakarta Creative Hub, beberapa waktu lalu.

Ia pun memilih cara santai untuk mengenakan kain tradisional. Tidak terlalu tradisional dengan aturan-aturan tertentu, tetapi seringkas mungkin sehingga mudah dikenakan sehari-hari.

"Aku cuma melilitkan begini saja sudah jadi, lho. Dipadukan dengan blouse biar lebih terkesan kasual. Kalau masih terasa kurang bisa ditambahkan aksesori, misalnya belt," tuturnya.

Bagi Cut Mini, kain tradisional dengan tekstur ringan lebih menyenangkan dibuat bawahan. Sebab lebih mudah untuk dibentuk. Maka biasanya batik menjadi pilihannya.

Untuk kain yang lebih tebal seperti songket, usaha untuk membentuknya lebih ekstra. Misalnya harus ditambahkan peniti supaya terpasang dengan sempurna. Namun, untuk acara-acara tertentu kain itu memang lebih terkesan mewah.