Sebelum Membeli, Kenali Dulu 6 Jenis Masker Tidur

Dibuat dengan menggunakan bahan beludru halus, tiap orang yang mengenakan masker ini akan merasakan kenyamanan yang lebih. Tak hanya itu, masker ini juga dilengkapi dengan aroma terapi lavender yang bisa menciptakan ketenangan. Masker tidur ini dijual di pasaran dengan kisaran harga USD 80, atau sekitar Rp 1 juta.

Bentuknya yang klasik, membuat masker ini nampak jadul. Meski demikian, model masker tidur ini dianggap yang paling sesuai dengan kontur wajah manusia. Bahkan model masker ini menjadi top penjualan masker di situs belanja online Amazone. Terbuat dari bahan katun dan sutra membuat Anda tak perlu ragu untuk merogoh kocek sekitar USD 15 atau Rp 200 ribu untuk mendapatkan satu masker tidur ini.

Lebih dari fungsinya sebagai penutup mata, masker ini juga memiliki fungsi meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada mata, dan membantu mengurangi sakit kepala. Masker ini memiliki teknologi keajaiban arang putih Jepang, yang membuatnya tetap menjadi pilihan banyak penglaju yang kerap mendapatkan stres. Masker ini dibanderol pada harga USD 23 atau sekitar Rp 300 ribu.

Siapa yang sangka, masker tidur ini ternyata punya teknologi anti-penuaan bagi mereka yang mengenakananya. Dilengkapi teknologi oksida tembaga, masker ini secara klinis dianggap mampu mengurangi tanda-tanda penuaan atau keriput pada wajah. Teksturnya yang empuk seperti bantal, membuat Anda bisa nyaman berlama-lama menggunakan masker tidur ini. Masker tidur dengan teknologi anti-penuaan ini dibanderol pada harga USD 35 atau sekitar Rp 450 ribu.

Mungkin banyak alasan mengapa Anda sering melihat masker tidur ini di beberapa majalah mode. Tak heran, mengingat masker ini selain modis juga terbuat dari bahan sutra murbei, yang mampu melembapkan kulit saat Anda tidur. Bukan hanya nyenyak, dengan masker seharga USD 45 atau sekitar Rp 600 ribu, wajah Anda juga tampak merona saat tiba di lokasi tujuan.