Sukses

Pikir Dua Kali Sebelum Unggah 7 Hal Ini di Media Sosial

Kemajuan teknologi perlu dibarengi rambu-rambu yang datang dari diri sendiri tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di medsos.

Liputan6.com, Jakarta Era serba digital memudahkan manusia dalam segala hal. Tak heran jika manusia saat ini selalu mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, kemajuan era digital perlu dibarengi rambu-rambu yang datang dari diri sendiiri tentang apa yang boleh dan tidak bolah dilakukan di media sosial misalnya. Mengingat alih-alih ingin mempermudah urusan, teknologi bisa menjadi bumerang bagi tindak kejahatan.

Berikut 7 hal yang tidak boleh diunggah di media sosial, seperti yang disusun tim Liputan6.com, Senin (10/4/2017).

Informasi kartu Kredit
Jangan sekali-kali mengunggah foto kartu kredit Anda hanya untuk menampilkan kesan glamor di media sosial. Apalagi dengan menyebut nama bank dan mengungkap detail data finansial Anda. Yang perlu Anda ketahui adalah, bahkan informasi tempat dan tanggal lahir saja sudah cukup bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mengakses info finansial Anda.

Foto Boarding Pass
Boarding Pass menyimpan informasi perjalanan beserta data diri Anda. Hindari mengunggah Boarding Pass hanya untuk keperluan pamer di media sosial, karena informasi yang ada pada boarding pass bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Berita Palsu alias Hoax

Pesan berantai yang kerap diterima seseorang dari aplikasi chat perlu dibaca berulang-ulang, atau bahkan bila perlu dicek terlebih dahulu kebenarannya. Jika kebenaran berita tidak terkonfirmasi, jangan sekali-kali Anda menyebarkannya di media sosial. Ingat, di era digital penyebaran berita bisa begitu cepat, jangan jadi bagian dari penyebaran hoax.

3 dari 6 halaman

Petunjuk Kata Sandi

Meski hanya petunjuk, jangan sekali-kali Anda mengunggah hal ini di media sosial, jika tak ingin akun Anda diretas orang tidak bertanggung jawab. Informasi petunjuk seperti kota tempat Anda lahir, hewan peliharaan, dan hal-hal spesifik lainnya semacam itu tidak perlu diketahui lingkungan dan teman-teman Anda di media sosial.

4 dari 6 halaman

Foto Pribadi

Saat ini makin banyak orang yang membagikan foto “pribadi” mereka pada aplikasi chat. Padahal aplikasi chat saat ini hampir serupa dengan media sosial, sehingga menyebarkan foto pribadi pada aplikasi chat bisa rentan bocor dan tidak seratus persen aman.

5 dari 6 halaman

Alamat “Chek In”

Alamat chek in bisa mengungkap dengan detail keberadaan Anda dan menarik informasi peta digital tentang keberadaan Anda. Hindari keseringan mengunggah posisi keberadaan Anda, jika tak ingin informasi detail keberadaan Anda diketahui orang lain, yang sewaktu-waktu bisa membahayakan Anda.

6 dari 6 halaman

Informasi Anak

Tidak mengunggah foto detail aktivitas anak dan lokasi anak berada, saat di sekolah misalnya, dapat mengurangi peluang tindak kejahatan pada anak. Terlalu sering mengekspos anak di media sosial, sewaktu-waktu bisa menempatkan anak dalam kondisi bahaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini