Sukses

Ketahui Kesalahan Mengenakan Celana Dalam yang Sering Terjadi

Meskipun dipakai setiap hari, namun masih saja terjadi kesalahan saat mengenakan celana dalam. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Bagi para wanita, memilih celana dalam sama pentingnya dengan memilih pakaian harian yang ingin digunakan. Meskipun tidak terlihat dari luar, namun celana dalam memiliki fungsi dan model yang beragam.

Selain dari segi fungsi, corak motif, model, dan juga material yang menjadi salah satu pertimbangan para wanita saat memutuskan untuk membeli celana dalam.

Sekilas terdengar sepele, namun kebiasaan salah yang sering dilakukan sehari-hari saat mengenakan celana dalam mampu berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Penasaran apa saja sih kesalahan yang sering Anda lakukan saat mengenakan celana dalam? Dilansir dari thelist.com, Kamis (6/4/2017) berikut ulasannya.

1. Tidak menggunakan celana dalam berbahan katun
Memang faktanya celana dalam katun tidak menjadikan penampilan terlihat seksi, namun sangat baik untuk kesehatan Anda. Bahan silk dan sintetis tidak dapat bernapas sehingga menjadikan area kewanitaan menjadi lembap dan memicu timbulnya jamur. Untuk sehari-hari, gunakanlah celana dalam berbahan katun yang lembut, nyaman, dan menyerap keringat.

2. Menggunakan thong
Thong mungkin merupakan solusi sempurna agar tak ada garis celana yang menjiplak pada pakaian Anda. Namun, thong sangat berpotensi untuk menyebarkan bakteri dari bagian belakang hingga ke vagina yang dibawa oleh material thong itu sendiri. Jadi, sebisa mungkin hindari penggunaan thong untuk kesehatan Anda.

3. Menggunakan celana dalam saat tidur
Ok, jangan salah paham dengan pernyataan ini. Bukan berarti Anda dianjurkan untuk tidur dalam keadaan telanjang, lho! Biasanya saat tidur Anda mengenakan piyama yang cukup hangat, ditambah lagi selimut yang membuat nyaman tidur Anda. Jika Anda juga mengenakan celana dalam, maka area kewanitaan menjadi lembap, oleh sebab itu tak ada salahnya untu membiarkan area tersebut bernapas di malam hari agar tetap kering dan mengurangi resiko pertumbuhan jamur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Tidak menggunakannya sepanjang hari

Bukan berarti untuk menjaga kelembapannya, maka Anda dianjurkan untuk tidak menggunakannya sepanjang hari. Justru saat beraktivitas siang hari, sangat dianjurkan untuk mengenakan celana dalam. Hal ini bertujuan untuk melindungi vagina dari gesekan pakaian yang digunakan, yang menyebabkan timbulnya iritasi.

5. Menggunakan ukuran yang salah
Jangan sekali-kali menggunakan celana dalam dengan ukuran yang salah. Jika kekecilan, maka akan menyebabkan iritasi pada kulit, namun jika terlalu besar maka akan terlihat jorok sekaligus tidak nyaman digunakan.

6. Tidak mengganti celana dalam sehabis olahraga
Duduk dalam keadaan berkeringan dengan pakaian dan celana dalam basah merupakan hal yang sangat membahayakan. Selain akan menimbulkan bau tak sedap, lagi-lagi bakteri yang timbul mampu memicu ragam penyakit kewanitaan seperti jamur hingga kista. Jadi segeralah ganti dengan celana dalam bersih setelah Anda berolahraga.

7. Mencuci dengan detergen yang salah
Area tubuh lain mungkin aman-aman saja jika terkena detergen, namun area vagina memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Oleh sebab itu, teliti saat mencuci celana dalam Anda. Gunakan hypo-allergenic detergen atau cuci dengan cairan desinfektan untuk menjaganya tetap bersih dan aman digunakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.