Sukses

Salah Kaprah, 3 Mitos tentang Tubuh Wanita Selama Hubungan Seks

Masih banyak orang percaya terhadap beberapa mitos di bawah ini tentang tubuh wanita saat berhubungan seks, namun benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang tubuh wanita, banyak orang percaya bahwa tubuh wanita sangat mengagumkan, khususnya sistem reproduksinya. Dilansir dari popsugar.com, Senin (4/4/2017), beberapa ahli membeberkan kesalahan tentang beberapa mitos tubuh wanita saat berhubungan seks, yang masih banyak dipercaya sampai saat ini. Penasaran?

Mitos 1: Wanita tidak bisa ejakulasi seperti pria
Faktanya, seseorang yang memiliki klitoris dan vagina juga mampu ejakulasi layaknya semua orang yang memiliki penis dan scrotum.

Mitos 2: Ejakulasi wanita mengurangi gesekan saat berhubungan seks
Faktanya, masih banyak orang mengira bahwa wanita yang berejakulasi akan menambah pelumas saat berhubungan seks, namun gesekan tersebut akan benar-benar muncul. Ejakulasi wanita membuat vagina basah, bukan licin.

Ejakulasi wanita membuat tekstur seperti air, dan Anda yang pernah berhubungan seks di kamar mandi, pasti pernah merasakannya. Jangan panik, ini bukan berarti vagina Anda kering, gesekan justru dapat menjadi indikasi yang baik dari ejakulasi tubuh wanita.

Mitos 3: Ada perbedaan antara orgasme vagina dan orgasme klitoris
Ini merupakan kesalahpahaman yang paling umum. Faktanya, vagina dan klitoris adalah dua hal yang berkaitan satu sama lain.

Ketika seseorang mengalami penetrasi vagina, ia juga mengalami rangsangan klitoris secara tidak langsung. Ada beberapa wanita yang merasa tidak cukup hanya dengan menerima penetrasi vagina, tidak masalah, ini hanya tentang perbedaan anatomi tubuh wanita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.