Sukses

Kenali 7 Tipe Orang yang Hobi Punya Utang

Jangan sampai terjebak, kenali 7 tipe orang yang suka memiliki hutang berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Ketika terdesak, beberapa orang mau tidak mau mengajukan utang atau meminjam uang ke orang terdekat. Asal jangan sampai dijadikan kebiasaan. Apalagi kalau sampai lalai dan mangkir dari kewajiban untuk melunasinya.

Bagi Anda yang sering meminjamkan uang kepada teman, rekan kerja, atau bahkan anggota keluarga, juga perlu memiliki strategi dalam menagih. Tentunya supaya Anda tidak terus menerus diperdaya oleh para peminjam.

Supaya Anda tidak terjebak oleh pengutang yang hobi pinjam uang tapi ogah bayar, simak dulu 7 tipe pengutang dari DuitPintar.com dan bagaimana cara menghadapinya:

1. Si inisiatif

Tipe pengutang yang satu ini bisa dibilang sebagai tipe pengutang teladan. Sebutannya saja “si inisiatif”. Pasti tanpa harus diingatkan, apalagi disindir-sindir, akan ingat sendiri dengan kewajibannya.

Jadi, tidak perlu khawatir kalau meminjamkan uang kepada tipe pengutang seperti ini. Mereka pasti akan membayar utang tepat waktu. Kita juga tidak perlumerasa bersalah atau merasa jadi seperti debt collector.

2. Si pelupa
Namanya juga lupa, jadi pasti harus diingatkan. Kalau yang berutang adalah orang yang pelupa, jangan sampai Anda sebagai orang yang meminjamkan, ikutan lupa.

Solusi untuk menghadapi tipe pengutang yang pelupa adalah tidak usah ragu dan merasa tidak enak untuk mengingatkan. Kalau perlu, kirim reminder ke emailnya supaya dia bisa bayar utang tepat waktu. Kalo tidak, nanti Anda sendiri yang rugi kan?

3. Si pengalih pembicaraan
Si pengalih pembicaraan sudah pasti pintar mengganti topik kalau perbincangan sudah mulai menjurus ke utangnya. Hati-hati ya, kadang kita sering tidak sadar ketika menagih utang ke tipe pengutang yang satu ini. Awalnya berniat menagih, tapi ujung-ujungnya malah bisa menggosipkan selebritis.

Cara menghadapi tipe pengutang yang pintar ngomong ini adalah dengan fokus dan konsentrasi. Siapkan waktu khusus, dan langsung ajak bicara dengan serius soal utangnya yang belum juga dibayar.

4. Si pura-pura lupa
Paling kesal dengan pengutang yang suka tiba-tiba hilang ingatan. Anehnya, tipe pengutang ini hanya khusus lupa soal utangnya. Kalau soal jalan cerita film, atau gosip terbaru, mereka bisa fasih mengingat dengan sempurna.

Tipe pengutang seperti ini pasti selalu beralasan lupa tiap ditagih. Pura-pura lupa digunakan sebagai jurus pamungkas demi memusnahkan utangnya.

Solusi yang bisa dipilih untuk menghadapinya adalah pantang menyerah. Kalau dia bisa konsisten pura-pura lupa, Anda juga bisa konsisten menagih. Teror saja via aplikasi pesan singkat, SMS, telepon, sampai ketemu langsung. Pasti lama-lama dia akan menyerah.

5. Si sok sibuk
Tipe pengutang yang satu ini, setiap ditagih biasanya akan memberikan alasan sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan penting lain. Membayar utang bukan soal mereka tidak mampu, tapi karena tidak ada waktu. Seolah-olah utangnya itu tidak lebih penting dari kesibukannya.

Coba sarankan ke tipe pengutang yang satu ini untuk menulis pelunasan utang di agendanya, dan wajibkan menggunakan reminder. Tegaskan kepada mereka kalau melunasi utang kepada kita adalah salah satu hal yang wajib jadi agendanya.

6. Si pura-pura miskin
Nah, kalau tipe pengutang yang satu ini tidak akan malu untuk menghindar dari kewajibannya membayar utang dengan belagak kere. Mereka akan beralasan tidak punya uang, sedang banyak kebutuhan, dan lain-lain supaya dikasihani. Tapi kenyataannya, mereka ini masih suka hangout di kafe mahal atau belanja hampir tiap hari.

Lalu bagaimana cara menghadapi tipe pengutang seperti ini? Jangan luluh dengan berjuta alasannya yang mengundang simpati. Walau dia bilang tak punya uang atau banyak kebutuhan, ingat kalau sudah beribu kali Anda mendengar alasan yang sama.

Opsi lainnya bisa dengan menangkap basah dia saat sedang hangout atau ketika membawa tentengan belanja. Tagih utangnya dengan cara santai, seolah-olah Anda tak sengaja ada di tempat yang sama. Mau alasan tidak punya uang lagi? Langsung saja tunjuk belanjaannya dan bilang, “Itu beli pakai apa? Daun?”

7. Si antara ada dan tiada

Keberadaannya biasanya sulit dilacak. Mungkin mau pakai teknologi GPS semutakhir apa pun akan tetap sulit ditemukan. 

Tipe pengutang seperti ini kalau ditelepon tidak pernah diangkat, kirim pesan singkat juga tidak direspon. Dia bisa mendadak hilang atau tidak ada di rumah saat didatangi. Tapi, anehnya dia eksis di media sosial, dan hadir saat kita tidak ada.

Menghadapi tipe pengutang seperti ini harus meminta bantuan “mata-mata” yang sering ketemu dengan si dia. Ibaratnya seperti informan yang bisa membantu kita mendapatkan informasi saat si pengutang yang satu itu muncul. Dan saat itulah kita bisa menghampiri untuk menagih utang. Kejutan!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.