Sukses

Setop 5 Kebiasaan Buruk agar Hari Anda Lebih Produktif

Jangan biarkan lima kebiasaan buruk ini menghambat produktivitas kerja Anda.

Liputan6.com, Jakarta Harus diakui, produktivitas merupakan hal paling dasar untuk memaksimalkan hasil kerja Anda. Akan tetapi, di waktu yang bersamaan, terkadang beberapa hal seringkali mengalihkan perhatian yang menjadikan produktivitas menurun dan menyebabkan hasil kerja tak optimal.

Seperti yang dilansir dari careergirldaily.com, Jumat (31/03/2017) berikut lima kebiasaan buruk yang membuat hari Anda kurang produktif.

1. Bermain ponsel
Getaran notifikasi dari ponsel merupakan penyebab yang membuat konsentrasi Anda terpecah. Biasanya saat Anda berniat untuk melihat notifikasi tersebut maka Anda akan melihat-lihat sosial media hingga memakan waktu yang cukup lama.

2. Zona nyaman
Saat Anda berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, berarti Anda telah mengatur waktu secara bijaksana. Namun biasanya, pencapaian yang didapat seringkali membuat kurangnya tantangan yang didapat dan menimbulkan rasa malas. 

3. Menunda pekerjaan
Ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang harus segera Anda tinggalkan. Kebiasaan menunda-nunda menjadikan pekerjaan Anda semakin menumpuk dan pada akhirnya membuat hasilnya tidak optimal.

4. Melewatkan makan siang
Senantiasa sehat dan berenergi merupakan kunci utama agar tetap produktif. Jika hari Anda dimulai dengan menunda sarapan maka tentu saja akan membuat tubuh menjadi kurang berenergi. Begitu juga saat Anda menunda makan siang, maka sepanjang hari Anda akan merasa lemas dan membuat pekerjaan tak terselesaikan.

5. Tidak olahraga
Tetap aktif merupakan salah satu cara untuk mencapai produktifitas. Hal ini akan membuat Anda tetap terjaga sekaligus segar sepanjang hari. Dengan olahraga rutin, mood Anda juga kian terjaga sehingga terbebas dari rasa malas yang menjadi penghalang produktivitas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.