Sukses

Trik Menghadapi Calon Mertua  dalam Persiapan Pernikahan

Cara tepat menghadapi calon mertua yang terlalu ikut campur dalam persiapan pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta Pernah dengar sahabat bercerita tentang pengalaman buruk mereka menghadapi calon mertua saat mempersiapkan pernikahan? Atau mungkin Anda sedang menghadapinya sendiri sekarang?

Menghindari ibu mertua memang sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, karena beliau adalah ibu dari calon suami Anda, dan merupakan sosok penting dalam acara Anda. Tapi tenang, trik di bawah dapat membantu situasi menjadi sedikit lebih terkendali:

1. Tentukan batasan sejak awal

Bagaimana jika calon mertua sangat bersemangat membantu dalam perencanaan atau membiayai pernikahan, sedangkan Anda tidak ingin mereka ikut campur di dalamnya? Atasi kondisi ini dengan membicarakan batasan-batasan yang Anda inginkan dengan jelas sejak awal. Ini akan membuat kedua belah pihak tahu posisi masing-masing.

Beritahu beliau secara baik-baik bahwa semuanya sudah terkendali. Lalu, berikan detail informasi hanya sebanyak yang Anda inginkan saja. Tapi pastikan jangan sampai hal tersebut membuat keretakan dalam hubunga.

2. Berikan beliau tugas yang bisa membuatnya tetap sibuk

Jika Anda tidak ingin calon mertua ikut campur dalam perencanaan pernikahan, sedangkan beliau tetap ingin berkontribusi, maka coba berikan “tugas” apa yang pas untuk beliau ambil alih.

Misal, memilih menu makanan atau mengatur acara sebelum pernikahan, seperti pengajian atau siraman. Kegiatan ini sangat memakan banyak waktu, tapi jika beliau ingin bantu mengaturnya, persilakan camer untuk melakukannya.

3. Bijaksana dalam menghadapi pertengkaran

Usahakan untuk tidak selalu mengeluh kepada tunangan mengenai setiap pesan atau telepon menyebalkan dari calon ibu mertua, tapi jika sudah keterlaluan, jangan segan untuk menyampaikannya pada pasangan dan diskusikan bagaimana cara mengatasinya.

Sebisa mungkin hindari terlibat pertengkaran dengan ibu tunangan hanya karena sesuatu yang akan terjadi hanya satu hari saja. Sebab usai menjadi suami-istri, Anda akan menghabiskan ribuan hari bersamanya. 

4. Jangan katakan hal-hal buruk tentang calon mertua kepada teman dan keluarga calon suami

Mungkin tidak semua anggota keluarga suka dengan calon mertua Anda, tapi jangan ikut-ikutan bergosip negatif bersama mereka. Sebab hal terburuk yang bisa terjadi adalah jika salah satu sepupu akan menyampaikan kata-kata negatif Anda tentang calon mertua ke ibu mereka dan ahirnya sampai lagi ke telinga yang bersangkutan bisa bahaya, bukan?

Biarkan mereka berbicara sesuai keinginan mereka, tapi jangan setuju dan berkontribusi dalam percakapan tersebut. Jadikan itu sebagai konsumsi pribadi saja.

5. Coba inisiasikan “tugas” yang berhubungan pernikahan dengan calon ibu mertua

Apabila beliau menginginkan Anda membeli gaun pengantin di tempat yang spesifik karena teman beliau kerja di sana, ikuti saja. Atau jika beliau tahu perihal bunga-bungaan lebih baik dari Anda, ajak mereka saat bertemu vendor dekorasi sebagai konsultan pribadi. Dan perlu diingat Anda tidak perlu selalu mengambil nasihat dari beliau. Cukup hargai masukan darinya. Poin pentingnya adalah perasaan tetap terlibat dalam hari bahagia Anda dan calon suami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini