Sukses

Ternyata, Ini Sebabnya Kulit Wajah Memburuk Setelah Facial

Sering merasa wajah tampak lebih buruk setelah perawatan facial? Mungkin Anda harus melewati satu langkah ini.

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang perawatan kulit wajah, facial telah menjadi satu aktivitas penting, khususnya bagi kaum wanita. Bagaimana biasanya Anda memulai facial?

Dilansir dari thebeautybean.com, Kamis (24/3/2017), langkah-langkah yang dilakukan saat facial ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kulit wajah Anda, salah satunya adalah penguapan. Sebelum facial, Anda pasti pernah merasakan wajah yang diuap dengan air panas terlebih dahulu, untuk membuka semua pori-pori kulit wajah.

Namun, bagaimana jika ternyata langkah penguapan ini justru merupakan ide yang buruk saat Anda melakukan facial? Hampir semua tempat facial akan menggunakan langkah penguapan untuk membuka pori-pori kulit wajah dan menghaluskannya. Faktanya, penguapan justru dapat membuat kulit wajah robek atau rusak dengan sangat mudah, ketika proses facial berlangsung.

Pertama, jika kulit wajah rusak akan menyebabkan munculnya kemerahan dan warna cokelat pada kulit, yang kemudian berubah menjadi hiperpigmentasi. Kedua, ketika facial, tujuannya adalah mencabut jerawat sampai ke akarnya. Setelah akarnya tercabut, pori-pori kulit wajah akan kembali kencang seperti sedia kala. Namun, jika akar jerawat masih terdapat di dalam pori-pori, maka ini bisa menyebabkan infeksi yang berkelanjutan.

Meremas atau mencubit kulit wajah yang sedang dalam keadaan sangat lembut juga dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Jadi, lain kali saat melakukan facial, melewati langkah penguapan adalah pilihan yang tepat agar kulit wajah tetap cantik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini