Sukses

Hindari Porsi Terlalu banyak 4 Makanan Ini dalam Menu Salad Anda

Ternyata tak semua jenis makanan baik untuk dimasukkan terlalu banyak ke dalam menu salad. Simak selengkapnya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Salad menjadi salah satu menu makan siang favorit bagi sebagian orang yang sedang diet atau vegetarian. Campuran sayuran, biji-bijian, potongan daging ayam, dan keju, membuat salad Anda kaya akan protein.

Perlu Anda ketahui, ternyata tidak semua jenis makanan bisa dicampurkan ke dalam salad. Dilansir dari sheknow.com pada Senin (20/3/2017), berikut 4 jenis makanan yang tidak disarankan bila dicampurkan pada menu salad.

Salad. fotoL saladbarmn.com

KacangTaburan kacang pada salad akan menambahkan lemak sehat jika pada dosis yang tepat. Seorang ahli gizi di San Diego bernama Tara Coleman mengingatkan kita untuk menjaga porsi kacang pada salad yaitu ¼ cangkir (sekitar ukuran telapak tangan Anda). Jangan lebih dari takaran tersebut agar tidak menambah kadar lemak berlebih pada tubuh.

SeladaIni bukan berarti bahwa daun selada tidak bergizi. Hanya saja selada mengandung lebih banyak air, yang akan membuat campuran salad Anda mudah berair bila tidak segera dihabiskan.

Protein BerlebihTofu, lean chicken dan buncis memang sangat bergizi, tapi Anda tidak perlu menambahkan semua itu pada salad Anda. Cukup pilih salah satu sumber protein yang akan menyeimbangkan sayuran pada menu salad Anda.

Keju ParutMenurut Rebecca Lewis seorang ahli diet, setengah cangkir keju mengandung 250 kalori atau setara dengan 20 gram lemak. Anda boleh saja menambahkan keju, tapi pastikan bahwa salad yang Anda santap adalah 98 persen sayuran dan hanya 2 persen keju.

(Dearni Grasia)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.