Sukses

Inilah Alasan Mengapa Menstruasi Mempengaruhi Kualitas Tidur Anda

Benarkah kualitas tidur dapat terganggu di saat menstruasi?

Liputan6.com, Jakarta Kram pada perut dan perubahan suasana hati seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada saat datang bulan. Tidak hanya itu, setiap kali menstruasi Anda sering tidak mendapatkan tidur yang nyenyak seperti biasanya.

Dilansir dari Seventeen, Selasa (07/03/2017), menurut survey statistik yang dilakukan oleh National Sleep Foundation pada tahun 2007, sepertiga dari kita mengalami kualitas tidur yang menurun pada malam hari ketika sedang mengalami periode menstruasi. Ternyata penyebab utama mengapa tubuh mengalami susah tidur ketika datang bulan adalah beberapa faktor berikut ini.

1. Suhu Tubuh Meningkat
Suhu tubuh akan meningkat setelah terjadi ovulasi, sehingga kita merasa tidak nyaman akibat panas dari dalam yang mempengaruhi kualitas tidur. Untuk mengatasi hal tersebut sangat disarankan untuk menjaga suhu kamar tidur pada suhu 55 ° C, minum lebih banyak air mineral dari biasanya, dan mandi air hangat sebelum tidur. Karena mandi air hangat akan membantu menurunkan suhu internal tubuh Anda

2. Kram Pada Perut
Kram perut, gangguan pencernaan, mual dan diare juga akan meningkat dan berdampak pada kualitas tidur. Para terapis menyarankan untuk mencari tahu pemicu dan gejala apa yang sering Anda alami sebelum datang bulan, sehingga akan membantu untuk mengantisipasi sebelum periode tersebut datang. Jangan lupa untuk mengatur pola diet, olahraga, dan menghindari stres.

3. Peningkatan Hormon
Menurut seorang terapis Pat Duckworth, penyebab banyaknya masalah gangguan tidur adalah peningkatan hormon. Tingkat estrogen dan progesteron bervariasi selama siklus menstruasi. Peningkatan estrogen akan mengalami puncak pada saat ovulasi dan menurun pada saat periode progesteron sehingga hal ini yang akan mempengaruhi rasa mengantuk pada tubuh.

4. Takut Bocor
Ya seringkali yang membuat kita tidak nyenyak tidur adalah ketakutan menstruasi akan bocor walaupun kita sudah menggunakan pembalut. Tebalnya pembalut tidak akan berpengaruh terhadap daya serap ketika menstruasi. Karena, tidak hanya pembalut, posisi tidur juga akan sangat beresiko terhadap kebocoran. Untuk itu sangat disarankan untuk memilih pembalut yang memiliki daya serap yang tinggi. Ingat, pemakaian pembalut yang paling ideal itu adalah maksimal 8 jam. Pastikan Anda selalu menggantinya agar tidur tidak terganggu.

(Latifah Gusri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini