Sukses

Alasan Mengapa Kemandirian Bisa Membantu Anda Meraih Kesuksesan

Ternyata kemandirian dapat membantu Anda mencapai kesuksesan lebih cepat

Liputan6.com, Jakarta Kalau ditanya apakah mau hidup mandiri atau bergantung pada orang lain, pasti semua orang menjawab mau mandiri. Nyatanya, masih banyak yang terlalu minder untuk percaya kepada kemandirian dan kemampuannya sendiri.

Padahal ternyata, kemandirian lebih dekat dengan puncak tangga kesuksesan. Mandiri dalam berpikir dan berkarya dapat membentuk kepribadian seseorang yang memiliki tekad untuk sukses.

Orang yang mandiri bisa lebih cepat sukses dibanding mereka yang selalu mengharapkan sokongan orang lain. Berikut beberapa alasan dari DuitPintar.com yang menunjukkan mengapa kemandirian dan kesuksesan saling berhubungan.

1. Berani memikirkan ide
Jika mampu mandiri, pasti berani memikirkan ide untuk melangkah maju. Berbeda kalau terkungkung dalam ketergantungan. Yang ada malah selalu mengandalkan ide orang lain. Parahnya lagi, malah menjiplak ide tersebut buat keuntungan sendiri.

Orang yang mandiri biasanya juga kreatif. Mereka punya keyakinan diri untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Hasil itulah yang menjadi anak tangga menuju kesuksesan. Tapi tentu tidak mustahil ada inspirasi dari gagasan yang muncul sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berani bertindak

2. Berani bertindak
Tak hanya berpikir, kemandirian memunculkan keberanian bertindak. Ide tak akan ada gunanya tanpa tindakan. Namun tindakan itu jelas tak sembarangan diambil. Ada landasan kokoh yang mendasari tindakan tersebut, juga rencana-rencana yang berkaitan.

Rencana itu mencakup skenario jika ide gagal dijalankan. Artinya, ada rencana A, B, dan C kalau perlu. Tindakan berdasarkan rencana tentu lebih mungkin berbuah kesuksesan ketimbang yang serampangan.

3. Berani bertanggung jawab
Tidak semua orang berani memikul tanggung jawab dari suatu tindakan yang gagal. Namun berbeda jika sifat mandiri tertempel di benak pribadi. Kemandirian memupuk rasa percaya diri untuk tampil ke depan jika suatu situasi memburuk. Apalagi jika situasi itu muncul karena tindakan yang diambilnya.

Namun kepercayaan diri itu tak berhenti hanya pada titik pertanggungjawaban. Lebih dari itu, tanggung jawab ini harus diikuti keyakinan bahwa ia mampu memperbaiki situasi tersebut.

3 dari 3 halaman

Kepercayaan diri

4. Kepercayaan diri 
Dengan kepercayaan diri yang muncul dari kemandirian, akan terbit keberanian untuk mengambil tindakan. Tentunya, langkah baru ini diambil setelah mempelajari kesalahan sebelumnya.

Berbeda bila suka menempel pada orang lain. Apa pun yang ia lakukan adalah hasil perintah orang lain.
Bila ada yang salah, ditunjuklah orang lain sebagai kambing hitam. Yang seperti ini jelas jauh dari kemungkinan sukses sebagai pengusaha atau pegawai top.

Salah satu ciri orang yang sukses adalah mampu mandiri. Terutama jika ingin sukses menjadi pengusaha.
Kemandirian itu menjadi pembuka jalan. Sedangkan mereka yang lebih suka menggantungkan diri pada orang lain akan selamanya berada di bawah bayang-bayang orang tersebut.

Mereka pun bisa sukses, tapi dalam level yang berbeda dengan orang yang mandiri. Memang, lebih gampang hidup menempel pada orang lain, dibandingkan dengan mereka yang punya sifat mandiri.

Ibarat kereta Shinkansen Jepang yang dibandingkan dengan Commuter Line. Shinkansen bisa lebih cepat menuju stasiun tujuan karena punya jalur sendiri. Sedangkan Commuter Line harus melihat sinyal Commuter Line lainnya untuk jalan. Tak jarang gangguan pada Commuter Line membuat kereta lain yang sejenis jadi terlambat. Sekarang, tinggal kita yang menentukan, mau jadi Shinkansen atau Commuter Line dalam hal kemandirian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini