Sukses

Locavore Ubud Masuk Top 50 Restoran Terbaik di Asia

Locavore, salah satu restoran yang ada di Ubud Bali baru saja menerima penghargaan sebagai salah satu dari 50 restoran terbaik di Asia.

Liputan6.com, Jakarta Asia’s Best 50 Restaurants 2017 yang merupakan ajang penganugerahan kuliner terbesar di Asia, baru saja menobatkan Restoran Locavore di Ubud masuk dalam jajaran top 50 restoran terbaik 2017. Tak hanya itu, salah satu restoran di Bali ini juga meraih Highest Climber Award, lantaran sukses mengatrol posisi dari ranking 49 menjadi 22 besar Asia hanya dalam kurun satu tahun.

Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vita datau Mesakh, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Kamis (23/2/2017) mengatakan, Kementerian pariwisata sangat bangga dengan raihan prestasi tersebut. Apalagi nama Locavore juga langsung dimasukkan ke dalam theworlds50best.com, situs panduan kuliner paling ngehits di dunia.

“Ini akan memperkuan brand Wonderful Indonesia di pentas dunia. pamor Bali dan Indonesia juga akan makin kuat,” ungkap Vita.

Dalam acara pemberian penghargaan yang digelar di Bangkok awal pekan silam tersebut, hadir 46 chef yang mewakili 50 restoran terbaik Asia. Tak hanya itu, acara yang menjadi tolok ukur gastronomi dunia ini juga diliput berbagai media dari sejumlah negara.

Terkait keberhasilan Restoran Locavore, Vita mengatakan, “Kualitas layanan dan citarasa makanannya, semuanya keren. Standarnya sangat tinggi dalam hal arsitektur dan interior. Tampilan dan rasa makanannya juga sudah banyak dipuji ribuan wisman dari berbagai penjuru dunia.”

Penilaian ini juga bisa dibuktikan di TripAdvisor. Dalam situs perjalanan terbesar di dunia tersebut dapat dilihat, Locavore telah diulas sebanyak 1.921 wisatawan dan memberikan rating “excellent”.

Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Executive Chef Eelke Plasmeijer Locavore Restaurant mengatakan, “Beragam pujian yang kami gterima tidak lepas dari kreativitas Locavore yang mampu menyajikan makanan Eropa modern yang dipadukan dengan bahan lokal organik. Semua dijamin bebas pestisida dan pengawet. Semuanya masih segar. Bahan makanan juga kami ambil dari petani lokal, agar berdampak pada meningkatnya penghasilan petani Ubud.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini