Sukses

3 Alasan Wanita Ingin Memutuskan Hubungan Cinta dengan Pacarnya

Intip 3 hal yang kerap menjadi penyebab seorang wanita memutuskan hubungan cinta yang sedang dijalankannya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan yang saling mencintai pasti ingin hubungan cinta yang dijalaninya bisa bertahan lama. Ketika upaya untuk bersatu dengan orang yang dicintai membutuhkan usaha yang tinggi untuk mewujudkannya, apakah begitu mudah seorang wanita yang mencintai pasangannya untuk memutuskan hubungan?

Mungkin akan sulit untuk mengambil keputusan bagi seorang wanita untuk mengakhiri hubungan cinta dengan pria yang dicintainya, tetapi ini bisa saja terjadi. Dilansir dari laman sun-gazing ada alasan yang membuat wanita ingin putus dari pria yang dicintainya.

Pria Sudah Kehilangan Spontanitasnya
Bisa jadi aktifitas yang dijalani seorang pria dalam kegiatan rutinnya, membuatnya menjadi orang yang membosankan. Apa yang dilakukannya akan sama dan membosankan setiap harinya termasuk ketika menghadapi pasangannya.

Mungkin ini dirasa baik–baik saja oleh pria, tetapi lain halnya dengan wanita. Wanita membutuhkan spontanitas yang dilakukan oleh pasangannya agar hubungan tidak membosankan. Wanita membutuhkan kegembiraan dari kejutan yang dihadirkan oleh pria yang dicintainya. Kejutan ini tidak harus selalu mahal, hal–hal yang menyentuh seperti membuatkan surat cinta yang sudah lama tidak dituliskan akan membuat wanita tidak bosan dalam menjalani hubungan.

Pria Jarang Ada di Sisi Pasangan
Wanita memilih untuk menjalin hubungan dengan seorang pria karena ingin berbagi rasa dalam kehidupan yang dijalani bersama pasangannya. Jika seorang pria sering meninggalkan pasangannya entah untuk bekerja ataupun menghabiskan waktu bersama teman–temannya ini, akan menjadi pertanyaan bagi wanita untuk apa dia meneruskan hubungan dengan pria itu.

Memang tidak harus selalu lengket setiap saat, namun kehadiran pasangan terutama di momen wanita sangat membutuhkannya merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang yang memang sangat diharapkan wanita dari pasangannya.

Wanita Merasa Tidak Diakui dan Dihargai
Bisa jadi ada suatu masa wanita merasa dijadikan pasangan hanya untuk status sebagai istri namun kehadirannya dirasa tidak diakui. Wanita hanya merasa menjadi penunggu kedatangan suami pulang ke rumah, setelah itu jarang bahkan tidak ada komunikasi sama sekali karena suami berangkat pagi pulang malam.

Kondisi ini menyebabkan wanita merasa kehadirannya tidak diakui, padahal mereka ingin juga dihargai dan diperhatikan. Untuk membuat hubungan bertahan lama memang bukan hanya upaya salah satu pihak. Harus ada komunikasi dua arah agar masing–masing pihak antara pria dan wanita mengetahui apa yang diharapkan pasangannya. Dengan mengetahui kebutuhan pasangan, keduanya berusaha untuk mewujudkannya. Jika Pria bisa membuat wanita merasa diakui dan dihargai, hubungan yang dijalin bisa terus dipertahankan. Namun jika hal sebaliknya yang terjadi, bukan tidak mungkin pemikiran untuk memutuskan hubungan cinta ini akan dilakukan seorang wanita.

Melia Citra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini