5 Tanda Anda Harus Minum Lebih Banyak Air Putih

Liputan6.com, Jakarta Air putih adalah zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas cairan. Untuk bisa menjalani aktifitas dengan baik ketersediaan air yang cukup dalam tubuh pasti sangat diperlukan. Anjuran yang sering kita dengar adalah meminum air putih minimal delapan gelas sehari. Jika tubuh kekurangan cairan, tubuh bisa saja mengalami dehidrasi. Kondisi dehidrasi yang terjadi pada tubuh akan membuat tubuh menjadi lemas dan tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

Sebetulnya tubuh kita memberikan sinyal tertentu ketika mengalami dehidrasi, hanya saja kadang manusia kurang peka untuk mengenalinya. Dilansir dari laman sun-gazing, ada 5 tanda tubuh mengalami dehidrasi dan membutuhkan lebih banyak air.

Bau Nafas Tak Sedap 
Tanda tubuh kita membutuhkan lebih banyak air adalah nafas bau yang keluar dari mulut. Orang–orang akan menjauh ketika Anda memiliki bau nafas yang buruk. Minum lebih banyak cairan akan membasuh mulut yang kering dari sisa makanan, bakteri dan kotoran lainnya yang ada di tenggorokan. Selain itu meminum air juga membantu untuk memproduksi air liur yang bermanfaat sebagai anti bakteri alami untuk mengatasi bakteri penyakit di dalam tubuh. Bakteri yang berkembang dalam mulut dan tubuh bisa membuat nafas menjadi bau jika tidak segera dibersihkan.

Urin Berwarna Kuning Gelap
Cairan urin yang berwarna kuning gelap merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi dan butuh lebih banyak cairan. Selain kekurangan cairan, urin yang berwarna keruh bahkan kecoklatan merupakan tanda bahwa ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring kotoran dalam tubuh, walaupun penggunaaan obat-obatan dan juga penyakit tubuh turut mempengaruhi gelapnya warna urin ini. Meminum lebih banyak air membantu untuk menjernihkan warna urin. Jika urin masih berwarna gelap setelah meminum lebih banyak air, perlu untuk memeriksakan kesehatan Anda ke dokter.

Jarang Buang Air Kecil
Normalnya orang akan buang air kecil 6 sampai 8 kali sehari dengan asumsi cairan di dalam tubuh tercukupi. Jika frekuensi untuk buang air kecil kurang dari 6 kali, kemungkinan besar ketersediaan air dalam tubuh sangat kurang.

Merasa Sangat Lelah
Jika Anda merasa tidak bertenaga dan merasa sangat lelah ini tanda langsung bahwa tubuh kekurangan cairan. Tubuh mengambil cairan dari darah yang otomatis membuat volume darah menurun dan mengakibatkan kemampuan sistem tubuh untuk memompa oksigen juga berkurang.

Inilah yang pada akhirnya membuat tubuh menjadi lemah dan tidak bertenaga. Ada baiknya Anda memilih untuk meminum segelas besar air putih untuk mengembalikan kesegaran tubuh dibandingkan mencari kopi atau minuman bersoda.

Ngidam Makanan Manis
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, otak menginstruksikan untuk mencari makanan yang manis–manis saat rasa haus dan lapar menyerang. Anda akan tergoda mencari cemilan atau minuman kemasan saat tubuh merasa haus atau lapar. Dibandingkan mencari air putih yang sebetulnya dibutuhkan tubuh, Anda mungkin lebih tertarik untuk mencari junk food yang malah akan membuat berat badan Anda berlebih.

Ketersediaan air yang cukup sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh tidak dapat menjalani fungsinya dengan maksimal. Anda bahkan akan mengalami sakit kepala, kram otom, nyeri sendi dan berbagai penyakit lainnya yang bisa timbul jika kekurangan cairan dalam tubuh. Karenanya perlu untuk memperhatikan frekuensi minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tercukupi.

Melia Citra