Sukses

Nabana No Sato, Festival Cahaya di Jepang yang Menakjubkan

Menggunakan lebih dari 8 juta lampu LED, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan dan ribuan pekerja untuk membuat festival cahaya ini.

Liputan6.com, Jakarta Setiap musim dingin, kota-kota di seluruh dunia selalu menyajikan festival lampu warna-warni yang menakjubkan, tak terkecuali di Jepang melalui Festival Nabana No Sato. Menampilkan lebih dari 8 juta lampu LED, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan dan ribuan pekerja untuk membuat tampilan “hutan lampu” yang menakjubkan.

Seperti yang diberitakan CNN Travel, Senin (13/2/2017), festival yang tahun ini mengusung tema “The Beauty of Mother Nature” dijadwalkan akan terus berlangsung hingga 7 Mei 2017. Selain menampilkan terowongan lampu sepanjang 100 meter yang bisa berubah warna, festival ini juga membuat kagum wisatawan dengan pemandangan alam dari lima negara yang berbeda, salah satunya adalah pemandangan Monumen Valley di Amerika Serikat yang dibuat dari bola lampu.

Foto: Nagashima Resort

Yasuyo Otani, juru bicara Nagashima Resort yang menggelar festival ini mengatakan, “Ini adalah festival cahaya terbesar yang pernah kita garap. Membutuhkan lahan seluas 26.400 meter persegi. Ada lima keindahan dari lima negara berbeda yang kami tampilkan. Kami juga mencoba menunjukkan keindahan daun musim gugur ‘momiji’ khas Jepang.”

Foto: Nagashima Resort

Otani menargetkan 2 juta wisatawan pada tahun ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, untuk turut meramaikan gelaran tahunan festival cahaya terbesar di Jepang tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini