Sukses

Menjadi Slow Traveler Saat Traveling? Simak 5 Tips Berikut Ini

Seperti apa slow traveler saat traveling? Simak ulasan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti butuh traveling. Apalagi di tengah jaman yang penuh dengan rutinitas, serba cepat, menuntut pembaharuan setiap saat, ditambah lagi meluasnya budaya instan. Rasanya kehidupan menjadi begitu sibuk, dan tidak sempat lagi menikmati hidup. Semua dijalani sesuai dengan rutinitas hidup. Padatnya aktifitas membuat kita tidak sempat lagi memaknai kehidupan. Semua dijalani saling berkejaran, pada akhirnya manusia di era cepat mudah sekali merasa lelah, depresi dan butuh traveling. 

Namun, traveling yang bagaimana? Apakah harus yang instan pula? Mungkin perlu menjadwalkan hidup untuk menjadi seorang slow traveler agar hidup kembali bermakna. Menjadi slow traveler adalah menjalani liburan yang tidak cepat dan memakan waktu lama untuk bisa menjumpai banyak hal berbeda tapi penuh dengan nilai kehidupan yang mendalam. Anda bukan hanya menemukan fasilitas traveling yang terlihat indah di permukaan tetapi juga akan menemukan filosofi mendalam dari banyak hal yang Anda jumpai.

Dilansir dari situs momondo ada 5 tips yang bisa Anda Lakukan untuk menjadi slow traveler.

Merancang Perjalanan Sendiri
Menjadi seorang slow traveler membuat Anda punya kebebasan untuk menentukan seperti apa liburan yang akan dijalani. Akan sangat membantu jika Anda mencari banyak informasi tentang tempat yang akan dikunjungi, budaya setempat, sedikit mengenal bahasa daerah yang akan didatangi, terhubung dengan traveler lainnya untuk mendapatkan gambaran tentang tempat yang akan dikunjungi.

Menginap Selama 3 Malam di Lokasi yang Sama
Jika Anda ingin mengetahui dan merasakan seperti apa kehidupan yang dijalani oleh masyarakat di daerah yang Anda kunjungi, menginaplah setidaknya 3 malam di lokasi yang sama. Anda tidak perlu buru–buru pergi dari daerah yang Anda kunjungi. Menginap dengan waktu yang lebih lama akan memberikan perasaan dekat seperti di rumah sendiri, apalagi jika Anda mendapatkan keramahan dan kenyamanan dari masyarakat di tempat Anda berlibur.

Menikmati Makanan dan Budaya Lokal
Kurang lengkap rasanya jika Anda traveling ke suatu daerah tetapi tidak merasakan makanan khas dan aktifitas budaya lokal. Terjunlah dalam kegiatan budaya di tempat yang Anda kunjungi. Jangan lupa cicipi pula panganan khasnya. Pengalaman ini akan memberikan kekayaan batin selama Anda traveling.

Eksplorasi Lingkungan
Gunakan sarana transportasi lokal yang tersedia untuk menjelajahi tempat–tempat yang jarang didatangi wisatawan pada umumnya. Anda bisa menggunakan perahu, rakit, berkuda atau kendaraan khas lainnya untuk menjelajahi tempat–tempat yang menarik.

Menjadi Relawan
Mendaftarkan diri menjadi relawan ketika traveling dan mengunjungi suatu tempat mungkin tidak akan memberikan pendapatan yang besar untuk Anda. Sisi baiknya menjadi relawan memberikan Anda kesempatan untuk tinggal lebih lama, lebih mengenal karakter masyarakat setempat, mendapatkan beberapa fasilitas yang Anda butuhkan seperti penginapan dan makanan yang memberikan banyak pengalaman berbeda yang tidak Anda bayangkan sebelumnya.

Jika Anda sudah mulai bosan dengan kehidupan yang selama ini Anda jalani, ada baiknya untuk mengambil cuti panjang untuk menjadi slow traveler agar Anda kembali menemukan makna dan nilai dalam hidup Anda.

Melia Citra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.