Sukses

Sering Salah, Ternyata Inilah Cara Pakai Sumpit yang Benar

Ternyata, meski banyak orang yang bisa menggunakan sumpit, cara yang digunakan kurang tepat. Bagaimana cara pakai sumpit yang benar?

Liputan6.com, Jakarta Menggunakan sumpit memang sering dilakukan untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang berasal dari Tiongkok, Jepang, atau Korea. Negara-negara yang ada di Asia Timur ini biasa menggunakan sumpit ketika makan apapun mulai dari segala jenis mi, makanan berat, hingga penganan kecil. Tapi banyak orang yang melakukan kesalahan saat menggunakannya, bagaimana cara memakai sumpit yang benar? Inilah etika memakai sumpit sesuai yang dirilis oleh mashed.com, Senin (6/2/2017).

Sumpit sendiri merupakan alat makan yang terdiri dari dua batang kayu, porselen, atau besi yang memiliki panjang kira-kira 10 hingga 20 sentimeter. Untuk menggunakan sumpit, memang susah-susah gampang bagi yang belum terbiasa, apalagi orang Indonesia yang terbiasa makan menggunakan tangan saja. Tentunya, bagi orang Indonesia yang lahir dari keturunan Tiongkok, Jepang dan Korea, menggunakan sumpit sudah menjadi kebiasaan yang tidak asing lagi.

Cara menggunakannya adalah dengan menahan salah satu sumpit di bagian tengah ibu jari dan jari manis. Sedangkan satu bagian sumpit lainnya ditahan dengan tiga tangan yaitu, bagian atas jempol, jari telunjuk, dan jari tengah. Dengan cara ini, satu sumpit akan terkunci di bagian tengah tangan dan sumpit lainnya dapat digerakkan secara bebas ke atas dan ke bawah.

Inilah cara menggunakan sumpit yang benar (foto : mashed.com)

Berlatih menggunakan sumpit dengan cara tersebut memang tampak cukup sulit. Namun menurut kebiasaan, inilah cara yang paling sopan ketika menggunakan sumpit. Di beberapa negara seperti Jepang dan Singapura, cara menggunakan sumpit sudah mengalami perubahan. Hanya 30% orang tua di Jepang yang menggunakan sumpit dengan cara yang sopan. Sedangkan di Singapura, mereka hanya menggerakkan sumpit dengan jari telunjuk dan tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini