Sukses

Dinas Pariwisata Yogyakarta Akan Umumkan Aneka Agenda Menarik

Yogyakarta masih menjadi tujuan wisata favorit. Untuk itu, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan umumkan beragam agenda seru.

Liputan6.com, Yogyakarta Yogyakarta masih menjadi magnet bagi wisatawan di Indoensia. Oleh karena itu Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera mengumumkan agenda wisata tahun 2017 ini.

Aria Nugrahadi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata DIY mengatakan tahun 2017 ini Pemda Yogyakarta melalui dinas pariwisata akan segera mengumumkan agenda wisata tahunan. Menurutnya yang berbeda dari tahun ini adalah penggabungan beberapa agenda event wisata menjadi satu. Sehingga diharapkan jumlah wisatawan yang datang juga semakin besar dan banyak.

"Akhir januari ini kita akan launching agenda kita 2017. Bedanya agenda ini nanti magnitudenya lebih besar. Beberapa event dijadikan satu, jadi pelaksanaannya dijadikan satu. Misal contoh yang akan dijadikan satu adalah Menoreh Festival Reog Jathilan lalu kita gabungkan dengan dua event yang lain. Festival Reog dan Jathilan digabungkan dengan event otomotif Indonesian Land Rover United dan Menoreh Night Spekta di bulan Mei 2017," ujarnya Senin (16/1/2017).

Suasana Malioboro Yogyakarta (Liputan6.com / Yanuar H.)

Aria mengatakan dari banyaknya event wisata di Yogyakarta ini sebelumnya tersebar, baik skala dan waktunya. Maka di tahun 2017 ini pihaknya segeara menata dengan harapan banyak warga yang berkunjung ke Yogyakarta.

Seperti agenda terdekat di bulan Februari 2017 ini adalah daya tarik dari kegaitan Pekab Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY). Ia ingin agar lembaga lain ikut mendukung dengan kegiatan kegaitan wisata ini terutama di kawasan Malioboro. Salah satunya rencana program Car fre Night yang dapat diterapkan dalam waktu dekat. Sehingga wistawan dapat menikmati area Malioboro dengan nyaman.

"Semoga Malioboro Car Free Night segera diputuskan, sehingga Malioboro menjadi ruang yang cukup menarik," ujarnya.

Aria mengatakan, Yogyakarta yang menjadi pilihan wisatawan ini dapat diamnfaatkan dengan baik. Sehingga wisatwan yang berkunjung ke sini dapat lebih lama.

Nantinya hal ini juga akan mempengaruhi sektor lainnya seperti perekonomian warga Yogyakarta yang ikut terangkat. 

(Yanuar H)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.