Sukses

Fenomena Langit Indonesia yang Ditunggu Tahun 2017

Ketahui daftar dan perkiraan terjadinya fenomena langit di Indonesia pada 2017.

Liputan6.com, Jakarta Sama seperti tahun sebelumnya, fenomena langit seperti hujan meteor, fullmoon, atau gerhana akan terjadi di Indonesia pada 2017 ini. Peristiwa seperti ini tentu menjadi momen yang paling ditunggu terutama untuk Anda yang memiliki hobi traveling dan fotografi.

Pasalnya, untuk bisa membidik kejadian seperti ini Anda harus berada di tempat yang jauh dari cahaya, dan tak terkontaminasi polusi. Kota besar seperti Jakarta tentulah bukan tempat yang pas untuk menikmati peristiwa tersebut.

Pedesaan menjadi area yang pas untuk Anda bisa menikmati pemandangan langit lalu membidiknya di layar kamera. Ketahui daftar dan perkiraan terjadinya fenomena langit di Indonesia pada tahun 2017 ini seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/01/2017). 

1. Hujan Meteor Lyrid (22 April 2017)

Fenomena langit ini akan menjadi hujan meteor pertama pada musim kemarau di Indonesia. Peristiwa ini jadi lebih mudah untuk dilihat dan diabadikan dalam lensa kamera karena tak ada gangguan awan yang menghalangi pemandangan. Puncak Lyrid berlangsung mulai tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan 20 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi Lyra di langit utara. Pengamatan Lyrid akan semakin menarik dengan keberadaan Bulan fase sabit di langit timur setelah tengah malam.

2. Oposisi Saturnus (15 Juni 2017)

Mau lihat planet bercincin ini dari jarak dekat? Jangan lupa untuk catat tanggal ini karena di waktu tersebut Planet Saturnus akan berada di  jarak yang terdekat dengan bumi. Planet ini pun akan sepenuhnya diterangi matahari sehingga akan tampak sangat terang ketika muncul  nanti. Fenomena langit satu ini bisa Anda nikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang.

3. Hujan Meteor Orionid (21 Oktober 2017)

Hujan meteor orionid menjadi peristiwa hujan meteor pertama pada musim hujan  di Indonesia. Puncak Orionid berlangsung mulai tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan, 20 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi Orion di langit zenit. Bulan fase sabit akan tenggelam sebelum tengah malam sehingga cahaya bulan tidak akan mengganggu pengamatan.

4. Supermoon (3 Desember 2017)

Anda tentu sudah tak asing lagi dengan fenomena langit satu ini. Sebab, fenomena langit yang satu ini memang sempat terjadi di November tahun lalu. Pada tanggal 3 Desember 2017 diperkirakan akan kembali terjadi Supermoon di Indonesia. Pada saat tersebut, Anda dapat melihat bulan yang tampak lebih besar dan lebih terang dibanding hari biasa sebab orbit bulan yang posisinya berdekatan dengan bumi.

5 Hujan Meteor Geminid (14 Desember 2017)

Geminid akan menjadi hujan meteor yang terakhir menghiasi langit Indonesia tahun 2017. Puncak Geminid berlangsung mulai tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan sebanyak 120 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi  Gemini di langit barat. Pengamatan Geminid akan semakin menarik dengan keberadaan Bulan fase sabit di langit timur setelah tengah malam.

Agendakan perjalanan Anda dan jangan lupa untuk selalu mengecek Reservasi.com. Dapatkan promo tiket pesawat dan hotel hingga jutaan rupiah setiap harinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.