Sukses

Gedung Pascakolonial di Indonesia yang Jadi Favorit Wisatawan

Gedung pascakolonial selalu punya daya tarik tersendiri yang mengundang banyak orang untuk datang dan mencari tahu.

Liputan6.com, Jakarta Liburan tak selalu harus dihabiskan dengan pergi ke tempat wisata belanja atau kuliner saja. Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti gedung pascakolonial peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.

Beberapa gedung pascakolonial yang ada di Indonesia memang masih berdiri tegak karena dirawat dan dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah. Selain itu, gedung-gedung tersebut juga menjadi spot favorit para pemburu foto, mengingat bentuknya yang art deco membuat hasil jepretan foto lebih bernilai seni.

Berikut gedung-gedung pascakolonial di Indonesia yang jadi favorit para wisatawan, seperti dirangkum tim Liputan6.com, Selasa (27/12/2016). 

1. Museum Fatahillah, Jakarta

Warga Jakarta dan sekitarnya tentu sudah tak asing lagi dengan gedung pascakolonial satu ini. Museum Fatahillah ini berada di tengah-tengah pelataran Kota Tua, Jakarta. Di dalam gedung yang memiliki tiga lantai ini Anda bisa mendapatkan banyak informasi sejarah tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia. Sebelum difungsikan sebagai museum, gedung yang disebut sebagai adik kembar Istana Dam, Amsterdam ini berfungsi sebagai Balai Kota Batavia.

 

2. Gedung Balai Kota Lama, Medan

Gedung yang memiliki gaya arsitektur khas Eropa ini merupakan salah satu bangunan tua peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri di Medan hingga sekarang. Berkunjung ke Gedung Balaikota Lama, Medan ini dapat menambah khazanah pengetahuan sejarah Anda. Tak hanya itu, desain bangunan yang cantik pun menjadi spot favorit para wisatawan untuk berfoto.

3. Lawang Sewu, Semarang

Foto Lawang Sewu. (Liputan6.com/Muhammad Husni)

Belum ke Semarang kalau tak ke Lawang Sewu. Walaupun dikenal sebagai gedung tua yang angker, bangunan peninggalan Belanda ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Dulunya, gedung yang memiliki banyak pintu ini berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Hindia-Belanda Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Pada masa Pemerintahan Belanda area bawah tanah gedung ini digunakan sebagai saluran air. Namun saat Jepang menguasai Indonesia, tempat tersebut digunakan sebagai penjara jongkok yang banyak memakan korban. Inilah yang membuat gedung yang berlokasi di Komplek Tugu Muda, Semarang dipenuhi dengan nuansa mistis.

4. Gedung Bank Indonesia, Yogyakarta

Sebenarnya masih banyak gedung pascakolonial bersejarah yang berdiri kokoh di Yogyakarta. Namun, salah satu yang paling terkenal adalah Gedung Bank Indonesia yang berada di kawasan titik nol kilometer. Sejak awal dibangun, gedung ini memang difungsikan sebagai bank. Sebelum Bank Indonesia, gedung ini digunakan sebagai kantor cabang De Javasche Bank (DJB). Di gedung ini ada berbagai fasilitas publik yang bisa Anda nikmati saat liburan. Contohnya adalah museum, ruang pertunjukan, cyber library, dan cafe. Selesai berkunjung ke Gedung Bank Indonesia, Anda pun bisa mampir ke bangunan bersejarah lain seperti Gereja Margomulyo, Kantor Pos Indonesia, atau Benteng Vrederburg yang lokasinya tak jauh dari tempat ini.

5. Istana Buitenzorg, Bogor

Bogor selalu menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur akhir pekan. Salah satu tempat wisata yang paling ramai dikunjungi di sana adalah Kebun Raya Bogor. Di dalamnya, terdapat bangunan bersejarah peninggalan Belanda yaitu Istana Buitenzorg atau dikenal sebagai Istana Kepresidenan. Area istana ini selalu identik dengan kumpulan rusa jinak dan ramah.

Liburan kapanpun dan di manapun dengan Reservasi.com. Dapatkan selalu informasi promo tiket pesawat dan layanan hotel setiap harinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini