Sukses

Tidak Hamil Tapi Jadwal Haid Telat, Ini Penyebabnya

Jadwal haid yang telat bisa membuat wanita panik, apalagi ketika tidak sedang merencanakan kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal haid yang telat bisa membuat wanita panik, apalagi ketika tidak sedang merencanakan kehamilan. Jadwal haid yang mundur lama sampai lebih dari seminggu bisa membuat wanita paranoid dan bertanya-tanya mengapa tidak kunjung datang bulan. Ternyata haid yang mundur bukan hanya karena hamil, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut.

Sebelum Anda membeli test pack, perhatikan dulu beberapa fakta berikut yang bisa jadi faktornya, seperti dilansir dari femalenetwork.com, Rabu, (7/12/2016).

Stres
Saat Anda sedang stres, khawatir, dan tertekan, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa menunda menstruasi. Uniknya, wanita yang tidak ingin hamil justru malah sering mengalami keterlambatan menstruasi. Hal tersebut terjadi sebab wanita yang tidak ingin hamil rentan mengalami stres karena selalu mencemaskan apakah dirinya sedang hamil atau tidak. Kekhawatiran tersebutlah yang menyebabkan jadwal haidnya mundur.

Berat badan berubah drastis
Berat badan yang berubah secara tiba-tiba dapat mempengaruhi hypothalamus, sebuah kelenjar yang berfungsi mengontrol sebagian besar proses internal dalam tubuh Anda, termasuk mempengaruhi jadwal bulanan Anda. Ketika tubuh kehilangan banyak berat badan secara mendadak, hypothalamus akan berhenti melepaskan estrogen. Sebaliknya ketika tubuh mengalami kenaikan berat badan secara drastis, hypothalamus memproduksi estrogen terlalu banyak. Ketidak seimbangan hormon bisa menyebabkan jadwal haid Anda maju atau justru mundur.

Olahraga ekstrem
Berolahraga memang sangat baik bagi tubuh Anda, tapi perlu diingat bahwa terlalu banyak melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga bisa membuat tubuh kelelahan dan mengalami stres. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor mundurnya jadwal haid. Menjalani olahraga ekstrem dapat menyebabkan amenorrhea, sebuah kondisi di mana tubuh tidak mengalami haid selama beberapa waktu bahkan sampai berbulan-bulan.

Sakit tiroid
Metabolisme tubuh dikontrol dan diatur oleh kelenjar tiroid. Jika Anda mempunyai sakit tiroid, maka ada kemungkinan hormon tubuh Anda menjadi tidak seimbang. Dan hal itu bisa menyebabkan jadwal menstruasi Anda terganggu.

Polycystic Ovary Symptom (PCOS)
Ketika Anda didiagnosa menderita PCOS, sebuah kondisi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon laki-laki (androgen), maka hal tersebut akan menyebabkan pembentukan kista di ovarium. Gejala-gejala yang mungkin timbul di antaranya yaitu keterlambatan menstruasi, kelebihan tumbuh di wajah, kulit berminyak, dan kenaikan berat badan.
Perlu diperhatikan, jika Anda merasa bahwa Anda tidak sedang stres tapi jadwal haid mundur sampai dua bulan atau lebih, segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mengetahui faktor penyebabnya dan segera mendapat penanganan tepat. (Ana Fauziyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini