Sukses

Perpisahan Haru Remaja 11 Negara dengan Ortu Asuh dari Indonesia

Air mata peserta Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEYAP) 2016 dan ortu asuh tumpah saat pelepasan Nippon Maru

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi negara terakhir yang dikunjungi para peserta Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program atau SSEAYP ke-43 tahun 2016. Mereka tiba dengan Kapal Nippon Maru di Jakarta International Container akhir pekan lalu.

Selama beberapa hari di Jakarta, seluruh peserta yang datang dari 11 negara Asean dan Jepang menikmati indahnya Jakarta bersama dengan orangtua angkat mereka masing-masing. Meski kebersamaan berlangsung singkat, para peserta dan orangtua sudah memiliki ikatan erat.

Tangisan peserta SSEAYP 2016, buktikan kesan kuat di Indonesia bersama orang tua asuh

“Kemarin sempat deg-degan tinggal dengan keluarga baru, takutnya enggak bisa. Ternyata setelah dilakukan, kami bisa melewati semuanya dengan baik. Waktu kecil, saya tinggal di Brunei, jadi kegiatan ini seperti ini pernah saya lakukan,” ungkap Kana, peserta 43th SSEAYP 2016 dari Jepang saat upacara pelepasan, di Jakarta, Senin (6/12/2016).

Suasana haru terlihat di dermaga Jakarta International Container saat peserta dipertemukan kembali dengan orangtua asuh yang berasal dari Ikatan Orang Tua Asuh (IOTA) dari Jabodetabek. Selain menerapkan prinsip persahabatan, kegiatan homestay ini juga menuntut peserta mampu memahami kehidupan melalui keluarga angkat yang ada di tiap negara yang disinggahi.

Tangisan peserta SSEAYP 2016, buktikan kesan kuat di Indonesia bersama orang tua asuh

"SSEAYP adalah program yang mengesankan, karena dapat banyak teman untuk berbagi budaya dan pengetahuan. Selain itu program homestay juga menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan,” timpal Siriwai Kuwai, peserta SSEAYP 2016 dari Papua Barat.

Kapal Nippon Maru yang membawa peserta SSEAYP 2016, akhirnya kembali ke Jepang

Saat mereka mulai naik ke kapal Nippon Maru, derai air mata dari seluruh kontingen makin tak terbendung. Termasuk orangtua asuh yang memanggil nama mereka sebelum naik ke atas tangga kapal yang akan berangkat.

Beberapa dari mereka juga berpelukan haru, serta menyeka air mata yang tak berhenti hingga berada di dalam kapal. Lambaian tangan orangtua angkat dibalas para peserta SSEAYP yang berlayar menuju Tokyo, Jepang dari dek kapal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.