Sukses

5 Perbedaan Salon dan Barbershop yang Belum Anda Ketahui

Ternyata salon dan barbershop memiliki berbagai perbedaan yang membuat para pria lebih nyaman berkunjung ke barbershop.

Liputan6.com, Jakarta Keengganan pria untuk menata rambutnya didasari karena tidak tahu perbedaan antara salon dan barbershop. Pada umumnya pria menganggap perlakuan yang diberikan di barbershop akan sama dengan perlakuan di salon. Ternyata anggapan ini salah. Karena selain benar-benar berbeda, barbershop juga memberikan pelayanan khusus sesuai kebutuhan pria.

”Tidak semua tempat bisa mewujudkan keinginan konsumen mengenai gaya rambut yang diinginkan. Karena gaya rambut membentuk karakter seseorang yang harus cocok dengan usia, lingkungan, dan keinginannya sendiri,” tutur Fatsi Hakim Anjani, Founder Chief Barber & Supplies Co kala ditemui Liputan6.com belum lama ini. 

Berikut ini beberapa perbedaan mendasar tentang salon dan barbershop yang merupakan tempat khusus pria menurut Fatsi Hakim Anjani.

Pria diperlakukan sebagai pria
Semua pengunjung yang datang ke barbershop akan diperlakukan sebagai seorang pria yang dapat menggambarkan kesan nyaman dan familiar dengan layanan yang diberikan oleh para kapster. Sedangkan di salon, para pengunjung diklasifikasikan sebagai wanita, sedangkan pria yang mengunjungi salon akan dipandang sedikit berbeda karena kapsternya adalah seorang wanita. Pandangan pria yang mengunjungi salon juga tidak terlalu bagus di mata kebanyakan orang.

Perawatan yang diberikan khusus untuk pria
Perawatan yang ditawarkan di salon tentu berbeda dengan barbershop. Selain menawarkan penataan rambut, barbershop juga memberikan pelayanan khusus untuk rambut wajah seperti kumis dan jenggot yang spesial. Salon memberikan segala kebutuhan khusus untuk wanita mulai dari menyambung, meluruskan, membuat keriting hingga mewarnai rambut yang tidak terlalu dibutuhkan oleh pria yang kebanyakan berambut pendek.

Memahami gaya terkini dan memberikan potongan rambut terbaik
Gaya setiap salon tentu berbeda, tetapi perbedaan barbershop dan salon terletak pada kapsternya yang memahami gaya terkini dari tatanan rambut pria. Mulai yang biasa digunakan oleh selebritas ternama hingga berdasarkan jenis lagu yang disukai. Semua pengetahuan ini hadir karena kesamaan pemikiran dan pola pikir pria. Bahkan para konsumen bisa bertanya potongan rambut apa yang cocok dengan wajah dan kepribadian sehingga hasilnya sempurna.

Higienis
Higienis menjadi salah satu kunci yang membuat barbershop memiliki nilai eksklusif di mata pelanggannya. Semua alat dipastikan bersih terlebih dahulu sebelum digunakan. Tentu berbeda dengan salon yang menggunakan berbagai alat bersama-sama, barbershop menekankan peralatan yang digunakan tidak berbahaya bagi para konsumennya.

Menjadi tempat berkomunitas
Karena semua bebas masuk ke area salon, tidak ada komunitas yang terbentuk karena kesamaan ide atau hobi. Hal ini menyebabkan kegiatan sosial di salon hanya terjadi antar wanita saja yang lebih banyak berbicara. Akhirnya karena fenomena ini, banyak pria yang beralih ke barbershop dan menemukan banyak teman baru dengan hobi yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.