Sukses

Hari Anak Universal, Ini 6 PR Orangtua yang Suka Terbengkalai

Membesarkan anak dan menjamin mereka dapat meraih sukses di kemudian hari bukanlah perkara mudah.

Liputan6.com, Jakarta Melihat anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia sukses tentu impian para orangtua. Namun demikian, membesarkan anak dan menjamin mereka dapat meraih sukses di kemudian hari bukanlah perkara mudah. Selain membutuhkan kesabaran, para orangtua juga butuh ketekunan, dedikasi dan keyakinan yang tinggi untuk terus mengeksplor potensi sang anak dan mengembangkannya.

Seperti disarikan dari laman Lifehack, Minggu (20/11/2016), bagi para orangtua yang ingin melihat anaknya tumbuh menjadi manusia sukses, paling tidak Anda perlu melakukan beberapa hal ini.

Ajarkan mereka keterampilan sosial
Meski manusia secara ilmiah merupakan makhluk sosial, nyatanya jiwa sosialis tidak melekat begitu saja. Studi yang dilakukan para peneliti Duke University mengungkap, anak-anak yang menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dan membantu rekan-rekan mereka, serta memahami emosi, dan menyelesaikan masalahnya sendiri, lebih mungkin untuk mendapatkan kesuksesan, jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang tidak memiliki keterampilan sosial. Anak-anak yang tidak diajarkan keterampilan dalam hal kerjasama dan kesabaran, lebih mungkin berakhir di penjara dan menjadi pesakitan.

Berikan harapan yang tinggi
Secara ilmiah, anak-anak akan berusaha mencapai harapan orangtuanya. Menggantungkan harapan yang tinggi kepada anak menjadi suatu yang penting. Studi yang dilakukan profesor UCLA mengungkap, para orangtua yang percaya anak-anak mereka akan mencapai bangku kuliah, mendapati anak-anak mereka telah melampaui pendidikan yang diharapkan ketimbang para orang tua yang tak acuh pada pendidikan.

Tanamkan pendidikan
Tidak hanya orangtua yang harus berikan harapan tinggi kepada anak-anaknya, namun para anak juga perlu memiliki harapan tinggi dirinya sendiri. Di sini peran orangtua menjadi sentral untuk menanamkan pemikiran tentang pentingnya pendidikan. Studi yang dilakukan University of Michigan menemukan, anak-anak sekarang akan melampaui tingkat pendidikan orangtuanya. Sayangnya para orangtua yang hamil saat remaja dan tidak mengejar pendidikan lagi, cenderung mempunyai anak yang akhirnya juga putus sekolah.

Bangun hubungan solid dengan anak
Tanpa membangun hubungan yang solid dengan anak-anak, semua saran dalam artikel ini tidak mungkin akan tercapai. Dengan menjalin hubungan yang solid bersama anak, para orangtua dapat dengan mudah memastikan anak-anak mereka berada dalam jalur menuju sukses. Orangtua juga perlu menanamkan pada anak-anak mereka gagasan bahwa, hadiah untuk kerja keras adalah perasaan sukses yang datang lebih dari sekadar target yang dicapai.

Jangan tularkan stres ke anak
Orangtua yang over-protektif terhadap anaknya baik di kehidupan keluarga maupun di lingkungan,pada akhirnya akan memberikan stres kepada anak. Sebagai orangtua tentu Anda pasti menghadapi banyak situasi yang membuat stres, namun bukan berarti anak Anda menjadi pelampiasannya.

Ajarkan: proses lebih berharga dari hasil
Memberikan hadiah kepada anak ketika si anak berprestasi atau mencapai target tertentu memang menjadi suatu hal yang wajar bagi orangtua. Namun hal ini bisa menjadi bumerang ketika yang dilihat hanyalah hasil. Anak-anak perlu diajarkan gagasan bahwa proses menjadi suatu yang lebih berharga daripada hasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.