Sukses

Top 3 Hari Ini: Pakai Kemeja Kotak-Kotak, Ahok Hormati Hukum

Berikut ulasan selengkapnya dari tiga artikel populer di kanal Lifestyle Liputan6.com, Kamis (17/11/2016).

Liputan6.com, Jakarta Dengan menggunakan busana khas kotak-kotak, Ahok memberikan tanggapan kepada awak media, setelah Badan Reserse Kriminal Polri memberikan pernyataan resmi bahwa Basuki Tjahaja Purnama, calon Gubernur DKI Jakarta petahana, menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama. Ahok memberikan pernyataannya dari posko pemenangannya atas status tersangka yang diberikan. 

Selain itu, untuk Anda penggemar traveling, ada 5 pantai indah di dunia yang ternyata berbahaya untuk dikunjungi. Artikel terpopuler lainnya adalah mengenai beberapa polutan udara yang paling sering ditemukan di dalam rumah dan cara untuk kembali membersihkan udara sehingga bisa bernapas lebih mudah.

Semua terangkum dalam top 3 lifestyle, Kamis (17/11/2016)

Setia Pakai Kemeja Kotak-Kotak, Ahok Nyatakan Hormati Hukum

Ditemani oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat, dan Ruhut Sitompul sebagai juru bicara, Ahok kompak menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan biru. Kemeja kotak-kotak ini sudah populer sejak digunakan Presiden Joko Widodo saat berkampanye menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Selain itu, kemeja kotak-kotak merupakan salah satu motif kesukaan Ahok ketika kuliah di Jurusan Geologi di Universitas Trisakti. Simak selengkapnya di sini

5 Pantai Indah di Dunia Ini Ternyata Berbahaya untuk Dikunjungi

Untuk Anda petualang sejati seberat apa pun jarak yang harus ditempuh untuk dapat menikmati pemandangan pantai yang indah, pasti Anda akan rela menempuhnya.
Bila kebanyakan pantai indah Anda wajib mengunjunginya, bagaimana dengan pantai yang berbahaya? Jika Anda ingin berlibur dan traveling dengan aman, sebaiknya Anda menghindari liburan di pantai-pantai berikut ini

Waspada 5 Polusi dalam Rumah yang Bisa Mematikan

Badan Perlindungan Lingkungan AS menganjurkan kita untuk meningkatkan kualitas udara di rumah sedini mungkin. Sebab jika dibiarkan akan meningkatkan risiko kanker, sakit paru-parum dan asma seperti yang dijelaskan Max Sherman ilmuwan dari Lawrence Berkeley National Laboratory, Universitas of California. Intip beberapa polutan udara yang paling sering ditemukan di dalam rumah berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini