Sukses

Batavia Madrigal Singer Lakukan Seleksi Demi Gelar Juara Dunia

Batavia Madrigal Singers akan menerapkan berbagai seleksi ketat untuk para anggotanya sebagai bentuk persiapan tim menuju EGP 2017

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu paduan suara terbaik di dunia dan terpilih mewakili Indonesia di pentas European Grand Prix for Choral Singing (EGP), Batavia Madrigal Singers akan menerapkan berbagai seleksi ketat untuk para anggotanya sebagai bentuk persiapan tim. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Avip Priatna, saat ditemui Liputan6.com, Selasa (15/11/2016), di acara syukuran BMS di Balai Resital Kertanegara.

“Tentu untuk persiapan menuju EGP kita ingin membawa angota-anggota terbaik kita. Tim saat ini sudah sangat bagus, tapi dibutuhkan komitmen tinggi untuk berlatih dan pengorbanan yang besar untuk EGP. Untuk itu akan ada beberapa audisi yang dilakukan,” kata Avip

Perserta yang akan BMS hadapi dalam EGP merupakan juara umum dari berbagai perlombaan lainnya yang tergabung dalam EGP. Selain perlombaan di Spanyol, kompetisi lainnya yang mengirimkan wakilnya ke EGP adalah International Guido d’Arezzo Polyphonic Contest di Italia, Bela Bartok International Choir Competition di Hungaria, International Choral Competition Gallus Maribor di Slovenia, Torus Vocal Competition di Prancis, dan International May Choir Competition Prof G Dimitrov di Bulgaria.

Untuk menjadi juara dunia di EGP tentu tidak mudah, banyak sekali faktor yang harus dipikirkan untuk bisa unggul dari peserta lainnya. Avip menceritakan bahwa salah satu cara membuat unggul dari peserta lainnya adalah, menciptakan konsep pertunjukan yang membuat juri dan para penonton setia mendengarkan penampilan BMS.

“Pada pertunjukan nanti kita (BMS) akan disediakan waktu 25 menit untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan kita. Sekarang jaman paduan suara sekarang bukan hanya berdiri, tapi ikut bergerak dan membantu mengekspresikan musiknya. Saya ingin ini menjadi senjata kita untuk menjadi yang terbaik,” kata Avip menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini