Sukses

Mengapa Warna Paspor Tiap Negara Berbeda-beda?

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa warna paspor tiap negara berbeda? Intip penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Saat melancong ke luar negeri membawa paspor, pernahkah Anda terpikir mengenai warna sampul paspor Anda? Mengapa warna sampul paspor milik warga negara asing berbeda dengan sampul paspor Anda? Ternyata pemilihan warna sampul paspor tidaklah sederhana. Banyak hal yang melatarbelakangi penentuan warna sampul paspor.

Hrant Boghossian seperti dilansir dari travenandleisure.com, (Selasa, 15/11/2016), menjelaskan mengapa paspor hanya mempunyai empat pilihan warna sampul, yaitu merah, biru, hijau, dan hitam. "Kebanyakan paspor di dunia didasarkan pada warna primer biru dan merah, meskipun ada variasi warna," kata Boghossian yang juga wakil presiden Arton Grup, sebuah perusahaan yang menangani database paspor.

Aturan tentang tampilan paspor, termasuk ukuran dan formatnya memang ditentukan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Namun tidak ada aturan baku yang mengatur warna sampulnya. Menurut Boghossian, pemilihan warna sampul paspor dipengaruhi oleh identitas nasional suatu negara. Unsur geografi, politik, bahkan agama juga berperan dalam penetapan warna sampul paspor.

Paspor bersampul merah biasanya digunakan oleh negara-negara Uni Eropa. “Banyak orang berpendapat bahwa merah dipakai karena sejarah komunis di masa lalu,” jelas Boghossian. Warna merah juga digunakan di negara-negara di luar Eropa seperti Bolivia, Kolumbia, Ekuador, dan Peru.

Sementara warna biru biasanya dipilih oleh negara-negara di Karibia yang termasuk dalam Caricom (Caribbean Community and Common Market), juga digunakan oleh Brazil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Sampul paspor biru kemungkinan menyimbolkan sebuah “Dunia Baru” bagi negara-negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Sampul paspor Amerika Serikat juga menggunakan warna biru navy sejak tahun 1976 untuk menyesuaikan dengan warna bendera Amerika Serikat. Sebelumnya, Amerika Serikat memakai warna merah untuk sampul paspor pertamanya. Kemudian diganti dengan warna hijau pada tahun 1930-an. Dan pada tahun 1970-an diganti dengan warna merah dan hitam. Terakhir diganti warna biru navy sampai sekarang.

Paspor berwarna hijau kebanyakan dipakai di negara-negara Islam seperti Saudi Arabia, Pakistan, dan Maroko. Berbagai variasi dari warna hijau juga digunakan oleh negara-negara anggota COWAS (Community of West African States), termasuk Nigeria dan Senegal.

“Kebanyakan negara Islam menggunakan warna paspor hijau karena warna hijau sangat penting dalam agama mereka,” kata Boghossian.

Warna hijau diyakini sebagai warna favorit Nabi Muhammad, dan sebagai simbol alam dan kehidupan. Warna hijau juga banyak digunakan sebagai warna bendera di banyak negara Islam seperti Afghanistan dan Iran.

Sedangkan paspor bersampul hitam dipilih oleh Zambia dan Republik Botswana karena hitam dianggap sebagai warna negara mereka. Selandia Baru memakai paspor bersampul hitam karena alasan praktis, karena warna hitam mencerminkan tampilan resmi. (Ana Fauziyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini