5 Tempat ini Dicintai Wisatawan, Tapi Dibenci Penduduk Setempat

Liputan6.com, Jakarta Hubungan antara penduduk lokal dengan sebuah landmark atau tempat bersejarah yang ada di sebuah daerah mungkin memang sedikit rumit. Entah karena kenangan yang terjadi atau mungkin permasalahan yang timbul saat pembangunan landmark atau area bersejarah itu berdiri. Tetapi ketika wisatawan pergi traveling dan melihat landmark atau area bersejarah di sebuah tempat tersebut, mungkin mereka akan sangat menganggumi dan bahkan mencintai area yang juga menjadi destinasi wisata.

Banyak hal yang menyebabkan mengapa landmark atau area bersejarah dibenci oleh penduduk setempat. Contohnya landmark yang dibangun untuk menghormati diktator yang jahat, tugu untuk mengenang seseorang yang rasis, atau bahkan area yang mengenang mantan penguasa yang pernah membuat hidup rakyat setempat sulit.

Dilansir dari About Travel, pada Rabu (16/11/2016), inilah landmark atau area yang bersejarah yang dicintai wisatawan, tetapi dibenci oleh penduduk setempat.

1. Gunung Rushmore, Amerika
Suku Sioux yang merupakan penduduk setempat tidak senang dengan pembangunan dari ukiran wajah presiden Amerika Serikat yang ada di sana. Hal ini dikarenakan monumen itu dibangun di atas tanah yang menurut mereka suci dan pemerintah telah mengambilnya dari mereka. Tidak hanya itu, pada saat pembangunan landmark ini juga menewaskan banyak penduduk asli Amerika, sebagai tanggapan dari itu semua anggota suku memutuskan untuk membangun Crazy Horse Memorial yang dibangun di tanah yang sama, itu dibangun untuk menghormati dari para korban meninggal. Saat Anda traveling dan mengunjungi sebuah destinasi wisata, ada baiknya Anda mencari tahu cerita dibalik monumen-monumen bersejarah yang ada.

Valley of the Fallen, Spanyol

2. Valley of the Fallen, Spanyol
Spain’s National Heritage Trust ini terdiri dari basilika di mana Jenderal Francisco Franco dimakamkan, sebuah biara Benediktin, dan memiliki tinggi 500 kaki yang membayangi esplanade basilika. Kedengarannya menakjubkan, bukan? Tetapi tidak dengan sejarahnya. Diktator brutal memerintahkan pembangunan monumen ini untuk menghormati mereka yang meninggal selama perang saudara Spanyol pada 1930-an. Penduduk setempat semakin tidak suka dengan pembangunan ini dikarenakan banyak tahanan yang meninggal selama konstruksi, sampai hari ini masih banyak penduduk setempat yang mencoba untuk menghancurkan landmark bersejarah ini.

Nathan Bedford Forrest Statue, Amerika

3. Nathan Bedford Forrest Statue, Amerika
Ini mungkin monumen Konfederasi yang paling dibenci oleh penduduk setempat. Area ini dibangun karena menghormati tokoh terkemuka dalam berdirinya Ku Klux Klan, Nathan Bedford Forrest. Kebencian ini terlihat dengan adanya coretan dengan cat semprot yang bertuliskan “Black Lives Matter.”

Peter the Great Statue, Rusia

4. Peter the Great Statue, Rusia
Menurut editor dan pembaca VirtualTourist.com, area ini adalah salah satu dari "The World's Top 10 Ugliest Buildings and Monuments.” Patung kolosal dengan tinggi lebih dari 300 kaki dibangun oleh Georgia desainer Zurab Tsereteli untuk menghormati prestasi angkatan laut Peter. Penduduk Moskow tidak suka dengan area ini, karena Peter meremahkan Moskow dengan menjadikan St. Petersburb sebagai ibukota Rusia pada waktu itu.

Columbus Lighthouse, Republik Dominika

5. Columbus Lighthouse, Republik Dominika
Area bersejarah ini dibenci oleh penduduk setempat dikarenakan penduduk asli yang sebelumnya berada di tanah tersebut diusir karena dianggap merusak pemandangan. Tidak hanya itu, landmark ini juga memerlukan daya listrik yang tinggi dan akhirnya membuat bangunan yang ada di sekitarnya menjadi padam.