Sukses

Mengenal Manfaat Minuman Beralkohol Tradisional Indonesia

Cari tahu manfaat minuman beralkohol tradisional asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang familiar dengan whisky, vodka, gin, wine, champagne, sake, dan soju yang merupakan jenis minuman beralkohol dari berbagai negara. Namun saat disebut ciu, sopi, dan saguer banyak orang yang mengerutkan dahi padahal itu adalah minuman beralkohol tradisional Indonesia.

Ya, nyatanya masih banyak yang belum 'ngeh' jika jauh sebelum bangsa Eropa dan belahan dunia lain tiba di Indonesia serta memperkenalkan bermacam minuman beralkohol, nenek moyang kita sudah memproduksi minuman beralkohol (minol) yang dulu dikenal dengan istilah minuman keras (miras).

Hampir semua daerah di Indonesia memiliki minol khas daerahnya masing-masing. Meski ada beberapa kesamaan nama, namun berbeda cita rasa.

Karena bahan baku dan proses pembuatan yang juga berbeda. Misalnya tuak yang terkenal di Sumatera terutama Sumatera Utara, ciu dan arak yang populer di Kalimantan, Jawa, dan Bali. Ada juga saguer (cap tikus) di Sulawesi, sopi dari Maluku dan Nusa Tenggara, serta masih banyak lagi.

Minol yang diproduksi berasal dari bahan-bahan yang tumbuh alami di tanag Indonesia. Tumbuhan asli nusantara tersebut lalu diproses secara alami melalui teknik fermentasi tertentu. Kemudian hasilnya menjadi minuman beralkohol dengan kadar alkohol yang bervariasi.

Kegunaan Minol Tradisional

Kala itu produksi minuman beralkohol tradisional banyak digunakan untuk kebutuhan ritual yang berkaitan dengan keyakinan pada Tuhan YME. Minol juga menjadi perlengkapan yang harus ada dalam melaksanakan tradisi keagamaan atau adat istiadat.

Selain itu, minol juga digunakan untuk kebutuhan sosial. Misalnya untuk merayakan pernikahan atau sebagai ungkapan rasa syukur atas panen dan hasil tangkapan ikan laut yang berlimpah.

Minol juga digunakan untuk kebutuhan keseharian, seperti suplemen bagi para petani sebelum berangkat ke ladang atau sawah. Terutama bagi yang tinggal daerah dengan cuaca cukup dingin. Minol membantu menghangatkan tubuh agar tak terserang hipotermia.

Sayangnya, kesakralan minol tercoreng dengan beberapa kasus yang menyamakan antara minuman beralkohol tradisional dengan oplosan yang bisa menyebabkan kematian. Sebab itu, banyak pihak yang harus terlibat untuk mengedukasi pentingnya tanggung jawab dalam konsumsi minol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.