Sukses

Cegah Penipuan Ketika Traveling dengan Cara Berikut Ini

Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi korban penipuan saat liburan, cegah dengan cara berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi korban penipuan saat traveling, tetapi sayangnya hal ini kerap terjadi bahkan kepada wisatawan yang sudah berpengalaman sekalipun. Para pencuri di area wisata sangat cerdas, mereka tahu persis trik mana yang dapat membuat wisatawan mudah ditipu.

Dilansir dari Studenttravel, pada Senin (14/11/2016), Lauren Juliff, seorang wisatawan yang sudah menjadi korban penipuan membagikan kisahnya saat berada di Moskow dan ketika minum teh palsu di Shanghai. Kedua pengalaman ini membuatnya stres, danfrustrasi. Tetapi setelah mengalami kejadian itu dia akhirnya dapat menemukan cara bagaimana menghindari penipuan ketika sedang traveling.

1. Jangan terlihat seperti wisatawan
Penipu akan menjadikan wisatawan sebagai target utama mereka, khususnya wisatawan yang berada jauh dari keramaian. Anda mungkin berpikir bahwa kota tempat Anda berlibur merupakan kota yang aman, tanpa menyadari bahaya yang ada di sekitarnya sehingga Anda selalu bersemangat untuk bertemu dengan orang baru, dan ini akan membuat Anda menjadi target yang mudah untuk mereka.

Cobalah untuk berbaur dengan penduduk setempat saat sedang traveling, ini akan lebih menyulitkan untuk para penipu menemui Anda. Jika Anda tidak dapat berbaur dengan penduduk setempat, Anda masih dapat membuat diri Anda agar tidak diketahui sebagai wisatawan. Jangan memakai pakaian dari toko souvenir, menghapus perhiasan mencolok yang Anda pakai, dan juga jangan memakai pakaian yang sangat berbeda dengan penduduk setempat.

Lakukan penelitian tentang penipuan sebelum Anda sampai.

2. Lakukan penelitian tentang beragam penipuan yang ada sebelum Anda sampai tujuan.
Sebelum Anda menuju tempat tujuan liburan Anda, ada baiknya Anda berkunjung ke forum-forum liburan yang ada di internet, dan mencari kata kunci penipuan di forum tersebut. Mungkin Anda akan bertemu dengan hasil dan laporan dari orang-orang yang pernah menjadi korban penipuan, siapa tahu salah satunya berada di tempat tujuan liburan Anda. Jika Anda menemukan itu, sebaiknya Anda baca dengan baik-baik dan mengenali pola penipuan sehingga Anda dapat lebih siap saat sampai di tempat tujuan.

Berhati-hati dengan penduduk setempat yang berbicara bahasa asing dengan baik.

3. Berhati-hati dengan penduduk setempat yang berbicara bahasa asing dengan baik.
Tentu saja kita tidak bisa membuat generalisasi bahwa setiap penduduk setempat yang dapat berbicara asing dengan baik dan membuat Anda merasa dia ingin menjadi teman Anda itu menjadikannya seorang penipu, tapi sayangnya, dalam banyak kasus ini adalah tanda awal dari penipuan. Anda akan sering didekati oleh beberapa penduduk setempat yang memiliki kepiawaian dalam berbahasa asing sangat baik, mereka akan mengobrol dengan Anda dan membuat Anda merasa mereka adalah orang baik sehingga Anda menurunkan kewasapadaan Anda. Setelah Anda lengah maka mereka akan melakukan aksinya dan akhirnya menghilang entah kemana. Yang Anda perlukan bukanlah mencurigai setiap orang yang ramah dengan Anda, tetapi yang Anda perlukan adalah berhati-hati setiap Anda traveling ke daerah yang asing.

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.