Sukses

Inilah Kebiasaan Unik Orang Jepang, Seni Tidur Inemuri

Masyarakat Jepang mengenal sebuah tradisi yang membuat mereka bisa tidur dimana saja tanpa harus dimarahi, yaitu Inemuri.

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda merasa kurang tidur di kantor dan enggan istirahat karena takut dimarahi bos, maka hal berbeda terjadi di Jepang. Masyarakat Jepang mengenal sebuah tradisi yang membuat mereka bisa tidur dimana saja tanpa harus dimarahi karena hal tersebut. Tradisi unik tersebut bernama Inemuri, yang berarti tidur saat sedang bertugas. Seperti dilansir oleh bbc.com, Minggu (14/11/2016), inilah beberapa hal yang membuat Inemuri sangatlah unik.

Bebas tidur di mana saja
Inemuri, bisa dilakukan di mana saja Anda mau. Mulai di meja kerja, kereta, bus, hingga di tangga darurat gedung kantor. Mereka melakukan ini karena kebiasaan bekerja keras yang sudah populer sejak tahun 1980-an di Jepang. Para pekerja lebih senang berangkat lebih pagi, pulang lebih malam dan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk tidur. Untuk itulah, mereka sering sekali tertidur kala kerja atau kala berangkat ke kantor. Bahkan setelah pulang kerja, bisa saja para pelaku Inemuri ini tidur di trotoar jalan, menggunakan pakaian kerja lengkap.

Dihargai sebagai pekerja keras
Tidak ada pandangan negatif yang diberikan pada pekerja yang melakukan Inemuri. Mereka dianggap sebagai seorang yang bekerja keras hingga wajar saja untuk tidur di ruangan kerja. Menurut penelitian Dr Brigite Steger, Dosen Senior di Modern Japanese Studies, University of Cambridge, kebiasaan ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan para pelajar sejak era samurai di Jepang sudah membiasakan tidur lebih pagi untuk belajar.

Masyarakat memakluminya
Orang-orang Jepang memberikan toleransi yang sangat tinggi ketika ada yang melakukan Inemuri di berbagai tempat. Bahkan seorang informan memberitahu Dr Brigite Steger, bahwa “Orang Jepang memiliki semangat olimpiade, yang penting berpartisipasi”. Hal ini terlihat pada arti karakter kanji dari Inemuri yaitu “I” yang berarti hadir, dan “Nemuri” yang berarti tidur. Sehingga Inemuri bukan dipandang sebagai kegiatan malas-malasan, tapi berbakti kepada perusahaan yang menghidupi mereka.

Bila Anda berkunjung ke Jepang dan menemukan orang-orang yang tertidur dengan seragam lengkap dan membawa tas kantor, jangan tertawa dulu. Percayalah, mereka bukan sedang tidur, tapi sedang melakukan Inemuri dalam perjalanan pulang mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.