Sukses

6 Kebohongan Ini Ternyata Diperlukan Saat Traveling

Berbohong untuk memperlancar perjalanan traveling Anda ternyata diperlukan. Simak 6 hal berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Berbohong adalah salah satu hal yang tidak boleh Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari, namun tetapi ada situasi di mana Anda dituntut untuk berbohong. Sebuah kebohongan yang dimaksudkan adalah kebohongan yang dilakukan untuk menghindari masalah ketika Anda berlibur dan traveling ke tempat asing.

Kebohongan ini dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya hal yang buruk, bukan untuk mengambil keuntungan dari kebohongan yang Anda buat. 
Pergi traveling ke tempat yang asing dan baru pertama kali dikunjungi rentan dengan hal-hal seperti pelecehan, dan penipuan. Maka dari itu terkadang Anda perlu berbohong untuk mencegah itu semua menerpa diri Anda. Seperti yang dilansir dari gettourisminfo.com, pada Senin (14/11/2016), inilah kebohongan yang sebaiknya Anda lakukan saat traveling ke tempat asing.

1. Saya berlibur bersama teman
Solo traveler adalah target yang paling rentan dari tindak kejahatan, Anda mungkin akan menjadi target dari orang jahat ketika berlibur sendirian. Jadi, berbohong tentang memiliki teman saat berlibur dapat membantu Anda menghindari mereka untuk memperhatikan Anda yang berujung pada kejahatan.

Ini bukan pertama kalinya saya di sini

2. Ini bukan pertama kalinya saya di sini
Berpura-puralah bahwa saat Anda liburan bukan merupakan kunjungan pertama Anda ke tempat itu. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda memahami keadaan di sekitar Anda, dan mengetahui cara bagaimana menangani masalah. Misalnya, bila Anda melakukan kebohongan ini, supir taksi tidak akan memilih rute yang jauh ke tempat tujuan Anda sehingga Anda harus membayar lebih mahal.

3. Pacar atau suami saya bersama dengan saya
Untuk Anda wanita yang berlibur sendiri, cara terbaik untuk menghindari masalah saat berlibur adalah berpura-pura memiliki pacar atau suami yang keberadaannya ada di sekitar Anda. Ini akan menjauhkan Anda dari lelaki yang mempunyai niat jahat kepada Anda dan akhirnya membuatnya menjauh dari Anda.

4. Saya menginap di tempat kerabat atau saya tidak ingat persis di mana tempat saya menginap.
Ketika orang asing mencoba ramah dan memulai percakapan dengan Anda, tidak apa-apa. Tetapi jika mereka mencoba untuk mengorek informasi pribadi Anda, sebaiknya Anda menghindari mereka. Jangan pernah memberikan nomor handphone atau telepon hotel Anda kepada orang yang baru saja Anda kenal, dan jangan juga memberi tahu tempat di mana Anda menginap.

Ya, GPS saya selalu menyala.

5. Ya, GPS saya selalu menyala.
Kebohongan ini merupakan cara yang paling aman saat Anda berpergian dan traveling ke sebuah negara yang rentan kriminalitas, Anda harus waspada saat berkendara dengan taksi pada malam hari. Sopir taksi mungkin memiliki niat jahat, apalagi jika dia tahu Anda seorang wisatawan. Bila Anda mengatakan ini, dia akan sangat berhati-hati dengan gerak gerik Anda.

6. Bahasa Inggris saya tidak terlalu baik atau saya tidak mengerti bahasa Anda
Untuk tetap menjauh dari calo yang akan mengganggu Anda dan mengikuti Anda sepanjang jalan, sebaiknya Anda pura-pura untuk tidak mengerti bahasa apa yang dia gunakan. Anda bisa berpura-pura menggunakan bahasa dengan acak dari bahasa yang dia gunakan. 

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.