Sukses

Everything is Beautiful, Cara Anton Ismael Melihat Dunia

Bagaimana jadinya bila acara pembukaan pameran diselingi oleh sesi foto model langsung di hadapan para tetamu? Inilah jadinya.

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana jadinya bila acara pembukaan pameran diselingi oleh sesi foto model langsung di hadapan para tetamu? Inilah yang dilakukan Anton Ismael, seorang fotografer model profesional, dalam acara pembukaan pameran pendamping What U See Is Not What U Get. Pameran ini masih satu rangkaian dalam Indonesian Contemporary Art & Design atau ICAD 7 yang berlangsung pada 7 November 2016 di Grand Kemang, Jakarta.

Dalam sesi foto ini, ada 2 model yang dijadikan titik utama. Mereka mengenakan asesoris dari Mariskha Soekarna dan busana karya Tommy Ambiyo Tedji. Dilakukan di sebuah ruangan resto, Anton mengarahkan model untuk bergaya dan memanfaatkan berbagai sisi dari ruangan untuk memotret. Bahkan model juga berbaring di karpet kotak-kotak untuk memenuhi sisi eksplorasi dari fotografer yang sudah 22 tahun berkarya.

“Semua yang ada di dunia itu indah, tinggal kita saja yang harus jeli untuk melihat keindahan tersebut. Kadang kita kurang sensitif saja untuk melihat keindahan di sekitar kita.” ungkap Anton setelah pembukaan pameran What U See Is Not What U Get.

Sesi pemotretan Anton Ismael pada saat pembukaan pameran tambahan WUSINWUG, dalam ICAD 7

Anton juga mengungkapkan bahwa sebagai seorang fotografer, ia tidak berhenti bereksplorasi dan membuka diri untuk mengenal dunia lebih luas. Bagi pemuda dan pemudi yang ingin berkarya dan mencari mimpinya dituntut untuk bisa bergaul dengan siapa saja. Bukan hanya berdiam diri dan menolak berbaur dengan orang lain. Cara ini sering disebut Anton dengan istilah “Nongkrong”

“Lo bisa jadi orang pinter saat lo bergaul sama orang pinter, lo bisa jadi orang kaya kalau bergaul sama orang tajir. Permasalahan kita adalah ngga mau membuka diri kita, kita ngga mau nongkrong, makanya hidup lo gitu-gitu aja” ungkap Anton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini