Sukses

5 Cara Kreatif Hindari Dehidrasi di Alam Liar

Banyak cara kreatif yang dapat Anda lakukan untuk menghindari dehidrasi saat berada di alam liar.

Liputan6.com, Jakarta Bertahan hidup saat di alam liar adalah hal yang penting. Ketika Anda berada di alam liar, Anda harus harus belajar keterampilan untuk bertahan hidup. Dehidrasi adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan saat berada di alam liar.

Ada bahaya yang dibawa oleh dehidrasi. Ini mungkin termasuk sakit kepala, pusing, kebingungan, dan kelelahan yang akan disebabkan oleh dehidrasi dan dapat menyebabkan kematian. Sebuah dehidrasi ringan memengaruhi konsentrasi dan mengurangi daya tahan tubuh, Anda tentunya perlu waspada saat berada di alam liar. Sebuah urin yang berwarna kuning atau coklat gelap dapat mengindikasikan Anda sedang dehidrasi.

Dilansir dari The Active Times, pada Sabtu (5/11/2016), ada cara kreatif untuk menghindari Anda dari dehidrasi saat berada di alam liar. Dalam kebanyakan kasus air jarang tersedia saat Anda berada di alam liar. Anda tidak harus minum sepanjang waktu untuk menghindari dehidrasi, mekanisme bertahan hidup di alam liar akan memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi sampai Anda mencapai daerah dengan air yang cukup.

1. Hindari kegiatan tidak penting yang akan membuat Anda berkeringat

Salah satu cara utama untuk kehilangan air pada tubuh Anda adalah melalui keringat. Tubuh manusia dirancang untuk mendinginkan diri dengan berkeringat.Jika Anda berkeringat maka Anda telah banyak kehilangan kandungan air dalam tubuh Anda. Untuk menghindari itu, baiknya Anda tidak melakukan hal yang tidak penting yang hanya membuat Anda kelelahan dan berkeringat.

2. Mengumpulkan air sedikit demi sedikit

Air mungkin akan menjaga Anda agar terhindar dari dehidrasi, namun air jarang tersedia di alam. Meskipun demikian, Anda akan mencari cara untuk mendapatkan air minum. Anda harus menjadi inovatif, kreativitas Anda akan menyelamatkan Anda dari rasa haus. Seperti mengumpulkan air dari air embun yang berada di pepohonan, atau jika Anda berada di daerah yang berlumpur, Anda bisa mendapatkan air dengan mengambil kain dari meremas lumpur itu dan meminum air yang dihasilkannya. Masih banyak cara yang lain, yang Anda perlukan adalah inovatif dan kreatif.

3. Proses purifikasi air

Beberapa tempat di alam liar mengandung air yang tidak layak untuk dikonsumsi, seperti air dari sungai, kolam, rawa, atau sumber air lainnya yang mungkin mengandung mikroorganisme. Ini dapat membawa penyakit untuk Anda, tetapi air dari sumber-sumber itu dapat dibuat untuk layak minum. Beberapa metode dapat digunakan untuk memurnikan air. Anda bisa merebusnya, menyaringnya, atau menggunakan bahan kimia. Pastikan Anda membawa kaleng atau sesuatu yang terbuat dari besi atau logam untuk melakukan kegiatan ini. Anda juga dapat membawa bahan kimia untuk memurnikan air seperti klorindioksida.

4. Makanan yang mengandung banyak air

Banyak makanan yang mengandung banyak air, misalnya buah. Ketika Anda mendapati diri Anda di alam liar yang di mana tidak ada air, Anda dapat menggunakan buah-buahan yang ada di alam liar. Di sini, Anda harus mengetahui buah mana yang dapat dimakan dan mana yang tidak dapat dimakan. Mudahnya Anda dapat membawa makanan yang mengandung banyak air seperti selada, semangka, mentimun.

5. Minum air dari lelehan salju

Anda mungkin mendapati diri Anda berada di alam liar yang dikelilingi salju. Yang perlu Anda ketahui adalah bawa air membutuhkan suhu di atas 1 selsius untuk mencair, tetapi Anda juga harus mencari salju yang bersih untuk dapat di minum. Anda tidak perlu bergantung pada kompor atau api, matahari pun bisa mengubah salju menjadi cair.

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini