Sukses

Menantang Gravitasi, Kelompok Ini Menari di Gedung Vertikal

Menari menentang gravitasi merupakan proses untuk menghargai hidup, merayakan hidup, keindahan dan keberanian manusia.

Liputan6.com, Jakarta Menari dengan indah di atas panggung tentu perlu perjuangan yang sangat berat. Mulai dari melatih melenturkan badan, menghafal gerakan, hingga memberikan keindahan pada setiap gerak-gerik penari. Namun, menari akan jauh lebih sulit bila dilakukan di dinding gedung, sebagai panggung mereka. Inilah Bandaloop yang menari menantang gravitasi, seperti yang dirilis dari greatbigstory.com pada Jumat (4/11/2016).

Amelia Rudolph, pendiri sekaligus koreografer di Bandaloop sering mendapatkan tanggapan bahwa apa yang mereka lakukan itu berbahaya. Namun Amelia tetap percaya, bahwa menari menentang gravitasi merupakan proses untuk menghargai hidup, merayakan hidup, keindahan dan keberanian manusia. Selama 25 tahun berdiri, Bandaloop sudah menjadikan kegiatan panjat tebing sebagai media panggung untuk tariannya. Karena itu, mereka bisa menari di atas tebing atau gedung dan mengaktifkan tempat tersebut menjadi sebuah panggung seni.

Tarian yang dibawakan oleh kelompok ini mudah untuk dilihat, namun realitanya adalah mereka harus berkali-kali melakukan percobaan untuk mewujudkan berbagai gerakan yang mereka inginkan. Dengan menggunakan peralatan panjat tebing yang aman, mereka mempraktekkan berbagai gerakan baru di studio. Baik itu memutar, melompat dan menggerakkan tubuh di atas udara untuk menciptakan tarian yang indah.

Bandaloop merupakan kelompok yang menari menantang gravitasi (foto : Greatbigstory,com)

Jika Bandaloop sudah melakukan pertunjukannya, semua orang akan bisa melihat mereka bersenang-senang. Meski sering grogi saat awal menuruni gedung-gedung tinggi, mereka tetap tenang dan melakukan semua sesuai dengan rencana. Kelompok tari yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat ini, sudah sering mengadakan berbagai pertunjukan di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.