Sukses

Film Inferno Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Turki

Mengalami kelesuan akibat serangan teror dan ketegangan politik, pariwisata Turki menangkap peluang kebangkitan dengan adanya film Inferno.

Liputan6.com, Jakarta Inferno, film terbaru Ron Howard dianggap menjadi momen yang menguntungkan bagi kebangkitan pariwisata Turki. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Timur Bayindir, salah seorang dari asosiasi bisnis perhotelan di Turki.

Film yang diadaptasi dari buku dengan judul serupa karya Dan Brown ini, mengambil latar tempat bersejarah di Istanbul, khususnya kawasan Bassilica Cistern. Bayindir mengatakan, film ini menjadi momen untuk kebangkitan pariwisata Turki setelah beberapa tahun belakangan mengalami keterpurukan.

“Film ini memberikan kontribusi yang besar untuk promosi pariwisata Istanbul dan Turki, dengan mengarahkan perhatian banyak penonton ke berbagai tempat bersejarah yang ditampilkan dalam film,” kata Bayindir, seperti dikutip dari hurriyetdailynews.com, Rabu (2/11/2016).

Data otoritas pariwisata Turki menunjukkan, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Turki melorot di delapan bulan pertama tahun ini, atau mengalami penurunan 32 persen dari periode yang sama tahun 2015. Banyaknya serangan teror, upaya kudeta militer, hingga ketegangan politik dalam negeri menjadi penyebab utama lesunya pariwisata Turki di tahun ini.

“Tingkat hunian hotel di Istanbul bahkan turun 30 persen. Kami harus menangkap setiap peluang yang memungkinkan pariwisata Turki bangkit kembali, dan perhatian dunia kembali ke Istanbul lagi, sebagai tempat yang aman, dan film Inferno menjadi momen yang penting,” kata Bayindir.

Film Inferno sendiri dimulai dari Florence, Italia, sebelum kemudian berpindah ke Sienna dan Istanbul. Robert Langdon yang diperankan Tom Hanks menjadi pahlawan dengan penemuan pentingnya. Dengan pengetahuan sejarah, Langdon dapat mengetahui di mana cairan virus pemusnah massal akan disebarkan. Hagia Sophia dengan ornamennya yang art deco menjadi tempat kisah dalam film ini berakhir bahagia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.