Sukses

Australia Jadi Tuan Rumah The World's 50 Best Restaurant

The World's 50 Best Restaurant merupakan ajang gastronomi paling bergengsi dan terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses digelar di New York, giliran Melbourne yang akan menjadi tuan rumah pembacaan penghargaan The World’s 50 Best Restaurants. Mengambil tempat di Royal Exhibiition Building, acara bergengsi di bidang kuliner ini akan berlangsung pada 5 April 2017.

World’s 50 Best Restaurant sendiri merupakan acara gastronomi tahunan terbesar, yang dihadiri koki dan pemilik restoran dari seluruh dunia. Rangkaian acaranya akan menghadirkan para koki, pemilik restoran, ahli wine, media, dan influencer terbaik dunia untuk berkumpul dan merayakan kuliner terbaik dari seluruh dunia.

Rangkaian acara yang digelar 1-7 April ini akan memamerkan budaya kuliner dan wine luar biasa dari Australia di para profesional dan pecinta kuliner dari berbagai penjuru dunia.

Pemenang dipilih dari hasil voting The World’s 50 Best Restaurant Academy, yaitu sebuah kelompok berpengaruh yang beranggotakan lebih dari 1.000 petinggi internasional di bidang kuliner. Akademi ini memiliki 26 wilayah yang terbesar di seluruh dunia.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (18/10/2016), William Drew, Group Editor dari The World’s Best Restaurants mengatakan, “Setelah 14 tahun mengadakan acara penghargaan di London, kami memutuskan untuk melakukan tur global dengan The 50 Best Restaurant, dimulai New York Juni 2016. Sekarang kami sangat senang karena bisa pindah ke Melbourne, salah satu kota kuliner terbesar di dunia. April tahun depan, Australia akan menjadi tempat bagi mereka yang antusias dengan makanan enak dan restoran-restoran yang inspirasional.”

Australia sangat ambisius untuk menggelar acara ini, pasalnya negeri kanguru ingin menonjolkan kebolehan kuliner dan wine-nya ke seluruh dunia. Sejak dimulainya kampanye Restaurant Australia oleh Tourism Australia, pengeluaran konsumen internasional untuk kuliner dan wine secara bertahap meningkat lebih dari satu miliar dollar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini