Makanan khas Kotagede Hadir di Festival KIPO

Liputan6.com, Yogyakarta Kotagede terkenal dengan makanan khasnya yaitu Kipo. Makanan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Kotagede Yogyakarta. Hal inilah yang membuat Festival Kipo digelar pertama kalinya pada 15-16 Oktober 2016.

Hendi Ketua panitia festival Kipo mengatakan festival ini digelar sebagai media bagi masyarakat kotagede khususnya kelurahan Prenggan, Kotagede Yogyakarta untuk silaturahmi. Selain itu kelurahan Prenggan juga memiliki akar budaya yang autentik, baik arsitektur cagar budaya, maupun sosiologisnya. Potensi Kotagede setelah arsitektur cagar budaya, Menurutnya perlu untuk dikembangkan melalui festival budaya seperti ini.

"Alternatif pilihannya adalah kipo, yang juga produk autentik khas prenggan, kipo (hikayat cerita berasal dari etimologi "iki opo" juga dijadikan dasar pijak filosofis kegiatan ini. Meskipun merupakan produk kuliner yang berasal dari salah keluarga, akan tetapi dikenal sebagai bagian khas dari prenggan kotagede," ujarnya Sabtu (15/10/2016).

Hendi berharap festival Kipo dapat menjadi salah satu momen yang penting untuk membuat database budaya. Selain itu dengan festival kipo masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan memiliki multiple effect bagi masyarakat baik sosial maupun ekonomi. Terlebih festival kipo juga disambut baik oleh dinas pariwisata dan kebudayaan kota Yogyakarta dengan memfasilitasi kegiatan ini.

"Rangkaian kegiatan festival kipo bazar potensi masyarakat, karnaval budaya, Gelar seni rakyat dan Sekolah Jawa," ujarnya.

Hendi mengatakan dalam kegiatan ini sekolah Jawa diinisiasi oleh rumah budaya Winong untuk mempelajari tentang jawa, terutama Yogyakarta. Sekolah jawa adalah program kegiatan yang pertama kali akan dilakukan dengan belajar aksara jawa. Belajar aksara Jawa ini harapannya agar bebas dari "buta aksara jawa".

"Kemudian dengan membaca pemikiran2 jawa, potensi dan pengembangan bagi budaya jawa," ujarnya.

Hendi mengatakan tempatnya ada di halaman rumah budaya winong di jalan P.romo Winong, Prenggan Kotagede, Yogyakarta. Acara dimulai sejak siang hari jam 14.00 wib akan diadakan karnaval budaya yang akan diikuti 18 kelompok pawai, dengan total peserta yang terdaftar kurang lebih 750 orang. Malam harinya ada gelar seni rakyat. Nantinya akan ada gunungan Kipo yang akan dibagikan ke masyarakat.

"Gunungan kipo ada satu itu sebagai simbol, kipo yg lain akan dibagikan ke masyarakat, gunungungan gunungan lain adalah hasil potensi dari masyarakat yang lain," tambahnya.

(Yanuar H/ fathi mahmud)