Sukses

Hobi Lari? Simak Tips Menjadi Pelari yang Lebih Cepat

Bagi Anda yang hobi lari, simak 5 tips menarik berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Bosan dengan kecepatan lari yang segitu-segitu saja? Bagi para pehobi lari yang masih baru, langkah berikutnya untuk naik kelas setelah mampu ‘lari secara rutin’ adalah bagaimana supaya bisa lari lebih cepat.

Dan, ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Menurut pelatih lari Toni Carey, RRCA dan Jason Fitzgerald, USATF, seperti yang dikutip dari Buzzfeed pada Jumat (14/10/2016), berikut ini beberapa tips dari mereka.

1. Bersiap untuk membuat jadwal lari Anda lebih terstruktur

“Selama Anda lari teratur dan sudah tidak merasakan keluhan sakit dan pegal, Anda sudah bisa memulai program lari lebih cepat,” ujar Jason Fitzgerald. Langkah pertama adalah membuat jadwal lari yang lebih strategis. Contohnya: mulai latihan dengan target dan lebih memikirkan intensitas, ketimbang sekadar memenuhi jarak dan kilometer yang ditempuh.

2. Ikuti lomba marathon 5K sebagai sarana latihan

Lomba marathon ini akan memicu Anda untuk latihan lari dengan menambah kecepatan. Lari dengan target baik untuk menambah intensitas latihan dan meningkatkan motivasi Anda, kenapa Anda ingin bisa lari lebih cepat. Lomba maraton 5K bisa menjadi sarana karena dirasa tidak terlalu berat. 

3. Lakukan lari jarak jauh setidaknya seminggu sekali

“Lari dengan jarak yang panjang bisa membentuk kapasitas aerobik Anda, membuat kardiovaskular bekerja lebih efisien, dan memberi kaki Anda kekuatan lebih untuk bertahan,” saran Toni Carey.
Untuk menentukan berapa jarak yang tepat untuk memulai, lakukan cara ini: ambil rata-rata dari durasi lari Anda biasanya, lalu tambahkan 5-10 menit. Selain itu, harus dilihat dan disesuaikan juga dengan kemampuan tubuh Anda. Lalu, jika cara itu berhasil, setiap beberapa minggu, tambahkan lagi 5-10 menit.

4. Latihan dengan menambah kecepatan saat mendekati finish

Sebelumnya tentukan dulu jarak lari Anda, misalnya hari itu Anda akan menempuh 3,5 km. Awali dengan kecepatan normal. Barulah tingkatkan kecepatan pada 1 km terakhir. Latihan ini akan melatih mental untuk keluar dari ketidaknyamanan dan membuat Anda berlatih lebih keras, serta perlahan-lahan berlatih menambah kecepatan.

5. Tambahkan sedikit latihan kekuatan

Latihan kekuatan pada anggota tubuh tertentu, tidak hanya membuat Anda bisa lari lebih cepat, tapi juga lebih kuat, juga meminimalkan risiko cedera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.