Sukses

Rose Reading Room Kembali Dibuka di New York

Ruangan baca ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pencinta perpustakaan dan arsitektur, berkunjung ke ruangan baca ini dapat memberikan suasana baca yang luar biasa. Inilah Rose Reading Room di New York yang kembali dibuka pada bulan Oktober ini, seperti yang dilansir dari nypl.org, Senin (17/10/2016).

New York Public Library merupakan perpustakaan yang terbesar nomor empat di seluruh dunia. Menyimpan sekitar 53 miliar berbagai koleksi buku, perpustakaan ini telah dibuka sejak tahun 1895 dan memiliki 92 cabang di seluruh Amerika Serikat.

Rose Reading Room sendiri awalnya dibuka pada tanggal 23 Mei 1911. Menjadi sebuah bagian dari New York Public Library, ruangan ini sangat istimewa dengan ukuran lebar 24 meter dan panjang ruangan 91 meter. Rose Reading Room juga dihiasi dengan berbagai ornamen langit-langit setinggi 16 meter dan jendela-jendela yang besar.

Pada tahun 2014, ruangan ini ditutup untuk renovasi secara keseluruhan. Berbagai usaha dilakukan untuk kembali merestorasi berbagai hiasan seperti hiasan mawar, mengganti 900 plaster di langit-langit, hingga merestorasi mural yang ada di dinding museum.

Rose Reading Room kini dilengkapi dengan sistem conveyor untuk distribusi buku dari ruangan bawa tanah ke ruang baca. Seluruh lampu yang ada di baca juga diganti dari lampu lilin menjadi lampu LED. Keseluruhan renovasi ini mengeluarkan biaya USD 12 miliar.

Jika Anda memiliki kesempatan berkunjung ke Kota New York, perpustakaan ini wajib dikunjungi!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.