Liputan6.com, Jakarta Berhenti merokok bukanlah perkara yang mudah bagi seorang perokok. Apalagi kenangan tentang nikmatnya merokok sambil bercengkrama dengan teman-teman, dan menyantap cemilan serta cemilan sulit untuk dilupakan.
Namun beberapa efek buruk dari rokok mungkin bisa menjadi dorongan untuk Anda berhenti merokok. Seperti dilansir dari situs Lifehack, Senin (3/10/2016) berikut beberapa alasan dan dampak buruk dari rokok berikut yang dapat membuat penampilan terlihat tidak prima.Â
Baca Juga
Penuaan Dini
Advertisement
Rokok dapat mempersempit pembuluh darah tepi pada lapisan kulit kita. Hal ini akan mengurangi suplai oksigen dan nutrisi kepada kulit.
Ditambah lagi dengan kandungan bahan kimia jahat yang terkandung dalam tembakau, elastin dan kolagen pada kulit lama kelamaan akan rusak. Alhasil, kulit Anda akan cepat keriput dan terlihat lebih tua.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gigi
Gigi
Apakah Anda setuju atau tidak, senyum merupakan salah satu hal yang bisa menunjukkan paras cantik Anda. Kebersihan dalam merawat gigi akan terlihat melalui senyum Anda.
Tembakau dalam rokok mengandung nikotin dan tar yang mampu merusak lapisan gigi. Hal ini membuat warna gigi menjadi kuning, dan dalam waktu singkat akan menghancurkan senyum putih mutiara Anda.
Advertisement
Rambut Tipis
Apakah 2 alasan di atas tidak cukup? Merokok membuat rambut Anda menipis. Para ahli telah menemukan pada mereka yang merokok dalam kurun waktu panjang, akan mengalami kerusakan DNA, dan folikel rambut. Tidak hanya membuat rambut tipis, tetapi uban akan muncul lebih cepat.
Dengan gigi jelek dan rambut tipis, apakah Anda masih ingin merokok?
Advertisement
Luka
Kesembuhan Luka
Ketika Anda merokok, molekul hemoglobin tidak mengikat oksigen sebanyak biasanya. Oksigen tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah besar atau aorta sampai ke pembuluh tepi.
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok akan membuat pembuluh darah tepi menjadi sempit sehingga oksigen dan nutrisi tidak terdistribusi sempurna
Advertisement
Coba Anda bayangkan, bila Anda terluka atau sakit, tentu saja ini akan menghambat proses kesembuhan luka Anda. Saran terbaik adalah berhentilah merokok.
(Tera Tri yusepi)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.