Sukses

Cerita Tragis di Balik Misteri Sepeda Menabrak Pohon

Di balik hutan pedalaman Vashon Island, ditemukan sepeda menempel di batang pohon cemara. Apa yang terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Vashon Island merupakan hutan padat berkabut yang berada di Pacific Northwest. Lokasinya yang tersembunyi, membuat kawasan ini hanya bisa diakses hanya dengan menggunakan speedboat. Yang menarik, di sekitar hutan tersebut terdapat situs yang dianggap paling aneh di Amerika Serikat. Sebuah sepeda tertanam di dalam batang pohon cemara seolah telah menabraknya.

Pohon dan sepeda ini telah bertahun-tahun menjadi daya tarik wisata tersendiri di kawasan ini. Puluhan orang berusaha mengunjungi tempat ini hanya untuk melihat kebenaran cerita. Banyak kabar burung beredar membicarakan asal-muasal sepeda tersebut sehingga bisa tersangkut di batang pohon cemara.

Sebuah versi menceritakan, seorang anak muda pergi untuk ikut wajib militer di Perang Dunia I dan meninggalkan sepedanya di dekat pohon, dan anak tersebut tidak pernah kembali, sehingga pohon tumbuh dan “memakan” sepeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Versi Cerita yang Benar

Namun versi cerita benar seperti yang dikutip dari roadtrippers.com, Sabtu (24/9/2016) mengatakan, pada 1945 terjadi kebakaran yang menghancurkan rumah dari satu keluarga. Donnie Puz, seorang ayah di keluarga tersebut dinyatakan tewas, dan meninggalkan anak berusia 9 tahun. Sumbangan untuk keluarga malang itu mengalir deras dari berbagai pihak, termasuk sebuah sepeda yang diberikan khusus untuk anak Donnie.

Foto: roadtrippers.com

Sayangnya anak tersebut sangat membenci sepeda roda tiga. Lalu anak ini meninggalkan sepeda di dalam hutan, dan mengatakan kepada ibunya bahwa sepedanya telah hilang. Beberapa tahun setelah keluarga malang tersebut sudah tidak menjadi warga desa Vashon, sepeda ikut tumbuh ke dalam batang pohon dan menempel seolah telah menabraknya dengan sangat kencang,

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini