Sukses

Ini 6 Tempat yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

Liputan6.com, Jakarta Situs Warisan Dunia UNESCO adalah salah satu cara PBB untuk menjaga situs-situs penting yang ada dunia. Tempat-tempat yang terpilih menjadi situs warisan dunia UNESCO dipilih atas dasar budaya, sejarah, ilmu pengetahuan atau bentuk lain yang penting dan layak untuk dilindungi.

Tempat-tempat yang telah masuk situs warisan dunia UNESCO telah dilindungi secara hukum. UNESCO menganggap situs tersebut adalah sesuatu yang penting bagi seluruh umat manusia.

Tempat-tempat seperti reruntuhan kuno, bangunan, kota kompleks, gurun, hutan, pulau, danau, monumen, atau pegunungan biasanya dapat di jadikan situs warisan dunia UNESCO. Dan baru-baru ini UNESCO baru saja mengumumkan situs warisan dunia yang baru ke publik.

Dilansir dari CNN, Kamis (22/09/2016), berikut 6 situs warisan dunia terbaru UNESCO.

Mistaken Point, Kanada

Mistaken Point adalah salah satu tempat yang memiliki koleksi paling beragam dan terawat sangat baik dari Prakambrium. Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 oleh SB Misra, seorang mahasiswa pascasarjana dari Memorial University sebagai bagian dari pekerjaan tesisnya.

foto: CNN

Situs ini menjadi cepat diakui pada pertengahan 1980-an sebagai penemuan yang penting yang dimana terdapat fosil metazoan tertua di Amerika Utara dan fosil dari makhluk laut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hubei Shennongjia, Tiongkok

foto: CNN

Terletak di Provinsi Hubei, Tiongkok. Situs ini terdiri dari dua komponen yaitu Shennongding dan Badong ke sisi barat dan Laounshan ke sisi timur.

Melindungi hutan primer terbesar yang tersisa di Tiongkok dan menyediakan habitat bagi banyak spesies langka seperti salamander raksasa tiongkok, monyet sichuan berhidung pesek, macan tutul, dan beruang hitam asia.

Hubei Shennongjia adalah salah satu dari tiga tempat keaneragaman hayati yang ada di negara ini. Situs ini memiliki kelebihan dalam sejarah penelitian botani dan menjadi objek dari international plant collecting expeditions pada abad 19 dan 20

3 dari 6 halaman

Zuojiang Huashan Rock Art Cultural Landscape

foto: CNN

Terletak di tebing yang curam di daerah perbatasan sisi barat daya Tiongkok, 38 situs seni batu ini menggambarkan kehidupan dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Louyue. Mereka ada di situ sekitar abad 5 SM sampai abad 2 SM.

Dalam gambar-gambar yang ada di batu tersebut, mereka menggambarkan upacara yang merepresentasikan budaya yang terdapat gendang perunggu di dalamnya sudah sangat lazim di Cina selatan.

4 dari 6 halaman

Situs Arkeologi Aigai, Yunani

foto: CNN

Kota Aigai, ibukota kuno pertama dari Keraaan Macedonia, ditemukan pada abad 19 di dekat Verginia di utara Yunani. Sisa-sisa paling penting adalah istana monumental dihiasi dengan sangat indah dengan mozaik dan dilapisi cat, dan terdapat lebih dari 300 pemakaman disini. Salah satu makam disini adalah makam dari Phillip II, seseorang yang menaklukkan seluruh kota di Yunani, membuka alan bagi anaknya Alexander untuk semakin memperluas wilayahnya.

5 dari 6 halaman

Taman Nasional Khangchendzonga, India

foto: CNN

Terletak di jantung pegunungan Himalaya di India utara, Taman Nasional Khangchendzonga mencakup keberagaman yang unik dari dataran, lembah, danau, gletser. Pegunungan yang tertutup salju ditutupi dengan hutan yang indah, dan termasuk puncak tertinggi ketiga di dunia, Gunung Khangchendzonga.

Banyak cerita mitologi yang berhubungan dengan gunung ini dan dengan banyaknya elemen alami di dalamnya, berupa sungai, gua, dan dana, yang menjadi objek pemujaan oleh orang asli Sikkim. Cerita dan kegiatan ini telah terintergrasi dengan keyakinan Buddha dan merupakan identitas dari Sikkimese.

6 dari 6 halaman

Archipiélago de Revillagigedo, Meksiko

foto: CNN

Terletak di timur Samudera Pasifik, kepulauan ini terdiri dari empat pulau yang terpencil dan perairan yang luas di sekitarnya, diantaranya Socorro, Roca Partida, dan Clarion. Kepulauan ini merupakan bagian dari pegunungan yang terendam air laut, dengan empat ulau yang mewakili puncak dari masing-masing gunung yang muncul ke atas permukaan laut.

Pulau-pulau ini menjadi habitat penting dari berbagai satwa liar, dan ini menjadi tempat yang sangat penting bagi burung laut. Perairan sekitarnya memiliki spesies yang beragam seperti pari, paus, lumba-lumba, dan hiu.

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.