Sukses

7 Kota Mati Ini Memberikan Keindahan yang Menakjubkan

Ternyata, kota terbengkalai dan tak berpenghuni mempunyai keindahan yang tidak kalah. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pernah menonton film-film yang terdapat zombie di dalamnya, tentu saja Anda akan melihat bagaimana suasana kota mati yang bisasanya menjadi latar belakang cerita. Kota yang sepi karena semua orang telah meninggal atau telah menjadi zombie, serta perginya orang-orang yang masih hidup untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Semua fasilitas kota terbengkalai, semua gedung-gedung kosong, tak ada bunyi apapun hanya ada bunyi angin yang berhembus.

Tapi tanpa kita sadari, meskipun kota tersebut merupakan kota yang sepi dan mati, ada juga sisi keindahan yang ditinggalkan begitu saja.

Dalam kenyataan, ternyata ada 6 daerah metropolitan pada zamannya di dunia yang selama beberapa puluh tahun terakhir ini telah ditinggalkan dan dibiarkan terbengkalai. Ada yang karena bencana alam, ada juga yang dikarenakan ulah manusia. Dilansir dari thrillist pada Jumat (23/09/2016), inilah 6 kota mati paling indah di dunia.

1. Pripyat, Ukraine

foto: thrillist

Dinamai Pripyat karena terdapat Sungai Pripyat di dekatnya. Pripyat didirikan pada tanggal 4 Februari 1970 sebagai kota nuklir kesembilan di Uni Soviet, untuk menopang Chernobyl Nuclear Power Plant. Diresmikan sebagai kota pada tahun 1979 dan di huni 49.360 jiwa.

Namun pada tahun 1986 terdapat kebocoran nuklir yang telah merenggut banyak korban jiwa. Penduduk yang masih selamat diungsikan ke tempat yang lebih aman, hingga saat ini Pripyat masih menjadi kota mati dikarenakan masih terdapat kandungan berbahaya yang diakibatkan oleh kebocoran nuklir di kota itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Italia

2. Craco, Italia

foto: thrillist

Craco merupakan sebuah kota mati di Privinsi Matera, di wilayah Italia Selatan. Kota tua itu menjadi terbengkalai yang diakibatkan karena musibah tanah longsor yang dahsyat dan gempa bumi pada tahun 1980.

Sebagai kota mati, Craco telah dijadikan salah satu objek wisata dan lokasi pembuatan film. Film yang dibuat disana diantaranya, The Passion Of The Christ dan Quantum of Solace.

3. Humberstone, Chili

foto: thrillist

Humberstone terletak 48km sebelah tium dari kota Iquique di Gurun Atacama di Wilayah Chili Utara. Setelah komunitas pertambangan nitrat berkembang, Humberstone telah ditinggalkan karena para ilmuwan menemukan cara lain untuk mesintesis amonia.

3 dari 4 halaman

Argentina

4. Villa Epecuén, Argentina

foto: thrillist

Villa Epecuén adalah sebuah desa yang menjadi destinasi wisata di Provinsi Buenos Aires, Argentina. Pariwisata berkembang baik di Epecuen, sebagian wisatawwan dari Buenos Aires akan mencari perairan asin untuk terapi di Epecuen. Pada puncaknya, Villa Epecuen bisa menampung setidaknya 5000 pengunjung.

Namun pada tahun 1985 terjadi banjir besar yang disebabkan oleh pola cuaca yang langka dan hancurnya bendungan di dekatnya, maka air naik secara progresif mencapai 10meter. Akhirnya desa hancur dan menjadi tidak layak huni, hingga saat ini tidak pernah dibangun kembali.

5. Bodie, California

foto: thrillist

Bodie adalah sebuah kota mati di Bodie Hills timu di California, Amerika Serikat. Awalnya kota ini adalah penghasil emas yang berjaya, namun pada tahun 1915 tidak ada lagi emas yang dapat dihasilkan dari tambang yang ada di Bodie, dan membuat warga setempat berpindah ke kota lain.

 

4 dari 4 halaman

Jepang

6. Hashima Island, Japan

foto: thrillist

Ditemukan pada tahun 1800an, pulau ini menjadi salah satu kota yang memiliki tambang batubara di bawahnya. Namun tambang ditutup pada tahun 1974, dan tak lama setelah itu semua orang meninggalkannya dan kota ini menjadi kota mati. Kota ini pernah menjadi salah satu lokasi syuting film Skyfall.

7. Simacem, Indonesia

foto: thrillist

Simacem merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2014 desa ini telah hancur diterjang abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung yang memaksa warganya untuk pindah ke tempat yang lebih aman.

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini