Sukses

Ini Cara Berhenti Jadi Jam Karet

Salah satu penyebab terlambat yang paling umum adalah kebiasaan menunda-nunda. Itu mengapa kebiasaan ini harus segera dihentikan.

Liputan6.com, Jakarta Terlambat merupakan kebiasaan buruk yang memberikan kesan jelek dari diri Anda. Salah satu penyebab terlambat yang paling umum adalah kebiasaan menunda-nunda.

Itu mengapa kebiasaan ini harus segera dihentikan. Meskipun terdengar mudah, tetapi nyatanya sulit. Alasan menunda-nunda pekerjaan berbeda-beda setiap orang.

Namun para peneliti menyimpulkan, semakin seseorang menunda pekerjaannya, semakin dalam tingkat kecemasan yang dialaminya. Salah seorang peneliti Dr Jane Burka, penulis buku Procrastination: Why You Do It, What to Do About It Now, mengatakan, orang cenderung berpikir, kebiasaan menunda-nunda adalah masalah manajemen waktu dan kelemahan moral.

"Padahal menunda-nunda itu dikarenakan kekhawatiran kegagalan atau sukses," kata Jane seperti dikutip dari laman Sweet, Selasa (6/9/2016).

Untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda ini, setidaknya ada empat langkah yang bisa Anda lakukan, menurut Jane.

1. Buat deadline palsu
Daripada terburu-buru untuk menyelesaikan pekerjaan mendekati deadline, buat deadline palsu yang lebih cepat. Karena Anda akan terpacu menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline sebenarnya.

2. Buat janji dengan teman
Buatlah janji untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada teman. Jika Anda tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan Anda sebelum deadline, Anda harus membayar uang tersebut. Kadang kehilangan uang lebih sakit daripada menunda-nunda bukan?

3. Selesaikan 15 menit pertama
Mengawali pekerjaan adalah hal yang paling sulit dilakukan. Namun, jika Anda bisa mengerjakan sesuatu pada 15 menit pertama, selanjutnya akan terasa lebih mudah.

4. Realistis
Anda tidak perlu sempurna dalam menyelesaikan pekerjaan. Karena ketakutan tidak mampu mengerjakan sesuatu dengan sempurna akan membuat Anda menundanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini