Sukses

Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Cukur Rambut Miss V untuk Cegah Iritasi

Bila Anda salah memperlakukan Miss V, organ ini bisa iritasi bahkan infeksi.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun tidak terlalu menganggu, tetapi banyak orang yang ingin mencukur rambut kemaluan. Karena dekat dengan organ vital, maka ada ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukannya.

Organ vital wanita atau sering disebut dengan Miss V merupakan organ yang sensitif. Bila Anda salah memperlakukannya, vagina bisa iritasi bahkan infeksi. Supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan, ketahui enam hal ini sebelum mencukur rambut kemaluan, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (1/9/2016).

1. Risiko terpapar infeksi lebih tinggi
Rambut kemaluan berfungsi untuk menghalau bakteri masuk ke vagina. Dengan mencukurnya hingga habis, maka Anda akan kehilangan satu proteksi sehingga lebih rentan terpapar bakteri.

2. Mencukur tidak lebih buruk daripada waxing
Waxing mungkin dinilai sebagai pilihan terbaik dalam menghilangkan rambut kemaluan. Namun mencukur pun tidak menjadi pilihan yang buruk. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.

3. Krim perontok rambut terbaik
Supaya kegiatan menghilangkan rambut kemaluan lebih nyaman, Anda bisa menggunakan krim perontok rambut. Ini akan membuat prosesnya lebih mudah.

4. Meningkatkan risiko penyakit menular seksual
Seperti yang ditulis sebelumnya bahwa rambut kemaluan dapat menghalau bakteri, dengan menghilangkannya, penyakit mungkin akan lebih mudah masuk. Ini karena kulit di sekitar vagina juga sensitif dan mudah terpapar bakteri.

5. Memangkas sedikit demi sedikit
Daripada mencukur rambut hingga habis, memangkas sedikit demi sedikit merupakan pilihan yang baik. Sebab, ini akan mengurangi kelebatan rambut kemaluan tanpa meningkatkan risiko infeksi vagina.

6. Lebih berbahaya bagi wanita obesitas
Sebuah studi asal Amerika membuktikan kegiatan mencukur rambut kemaluan ternyata lebih berisiko pada wanita obesitas. Sebab mereka memiliki permukaan kulit yang lebih luas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.